Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ragam Gejala Sosial - Coggle Diagram
Ragam Gejala Sosial
Ragam Gejala Sosial
Pengertian
Emilie Durkheim : Tahap penerimaan kolektif dimana seseorang sudah dapat menerima nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Secara sosiologis : Tahap penerimaan kolektif dimana seseorang sudah dapat menerima nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Gejala sosial vs alam
Gejala sosial : Peristiwa-peristiwa yang muncul akibat aktivitas masyarakat atau aktivitas manusia yang memiliki pengaruh lebih kuat daripada pengaruh lingkungan.
Gejala alam : Peristiwa-peristiwa yang berlangsung di alam BUKAN karena perbuatan manusia secara langsung.
-
-
-
Tingkatan
Mikro
(Individu atau Kelompok Kecil) Gejala sosial yang terjadi pada tingkat individu atau interaksi antarindividu. Contohnya: konflik antara dua teman, perilaku seseorang yang menyimpang, atau pola komunikasi dalam keluarga.
Meso
(Komunitas atau Kelompok Besar) Gejala sosial yang terjadi pada level komunitas, organisasi, atau kelompok besar dalam masyarakat. Contohnya: peraturan dalam organisasi, konflik antar kelompok di lingkungan sekolah, atau fenomena urbanisasi di sebuah desa.
Makro
Makro (Masyarakat Secara Luas) Gejala sosial yang berdampak pada masyarakat secara keseluruhan atau melibatkan sistem sosial yang lebih besar. Contohnya: kemiskinan nasional, pengangguran massal, atau perubahan sosial akibat globalisasi.
Sosialisasi
Pengertian
- Robert M.Z Lawang : Sosialisasi merupakan proses mempelajari dan memahami norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan guna kemungkinan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
Suatu proses atau usaha seorang individu untuk mempelajari kebudayaan berupa nilai dan norma yang berlaku di masyarakat untuk menjadi anggota atau bagian yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat itu sendiri.
- Peter L. Berger : Sosialisasi merupakan suatu proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
Tujuan
-
Mengetahui posisi atau perannya di dalam masyarakat agar dapat berperilaku sesuai dengan statusnya dalam masyarakat
-
-
Agen
Keluarga : merupakan pihak pertama yang mengajarkan kita nilai dan norma. terdapat 2 pola sosialisasi dalam keluarga yaitu represif dan partisipatoris
Sekolah : memiliki peran dalam mengajarkan nilai dan norma dan cara kita bersosialisasi dalam bermasyarakat
Teman bermain : Interaksi kita bersama teman sebaya membuat kita menyesuaikan diri dan mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat.
Media massa : dapat mencakup radio, TV, internet, sosial media, dll yang dapat memberikan informasi yang positif maupun negatif
Bentuk
Sekunder
Sosialisasi yang kita terima dari luar keluarga seperti sekolah, teman sepermainan, tempat kerja, dan lain-lain.
-
Tipe
Formal
Sosialisasi tipe ini berasal dari pemerintah, di mana norma dan nilai yang berlakunya tertulis. Contohnya, peraturan pemerintah
Informal
Sosialisasi tipe ini berasal dari keluarga, di mana norma dan nilai yang berlaku tidak tertulis. Contohnya, aturan keluarga.
Nonformal
Sosialisasi tipe ini berasal dari masyarakat, di mana norma dan nilai yang berlaku tertulis dan tidak tertulis. Contohnya, aturan restaurant, gotong royong, dll.
Tahapan
-
Play Stage
Tahap meniru di mana seseorang meniru peran orang-orang di sekitarnya. Namun belum memahami makna dari yang ditirunya.
-
Generalized Others
Tahap penerimaan kolektif dimana seseorang sudah dapat menerima nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Masyarakat Multikultural
Pengertian
Bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri atas berbagai golongan, etnis (suku bangsa), ras, agama, dan budaya.
Secara sederhana, masyarakat multikultural dapat dipahami sebagai masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem nilai, norma, dan kebudayaan yang berbeda-beda.
-
-
-
Nilai-Nilai
Demokratis
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
Pluralisme
Pandangan yang menerima keberagaman sebagai nilai positif dan sebagai kenyataan yang tidak dapat ditolak.
Humanisme
Pandangan dan gerakan yang menghargai harkat dan martabat manusia serta menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
-
-
Manfaat
-
- Memunculkan rasa penghargaan terhadap budaya lain
- Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman dari luar
- Menjadi alat untuk membinadunia yang aman dan sejahtera
- Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran tidak dapat dimonopoli satu kelompok tertentu
-
Perilaku Menyimpang
-
-
Bentuk
Menurut Edwin M. Lemert
Secara umum
-
Sekunder
Dilakukan berulang, masyarakat tidak bisa mentoleransi pelaku
Berdasarkan sifatnya
Positif
Memberikan perubahan yang dapat merubah jaman. dimulai dengan unsur kreatif, inovatif, dan sebagai alternatif
-
Berdasarkan skalanya
Situasional
Terjadi karena disebabkan situasi di luar individu tersebut yang mendorong dirinya melakukan penyimpangan
Sistematis
Terjadi karena para pelaku melakukan penyimpangan mempunyai organisasi khusus, dan norma tertentu yang dianutnya, tetapi tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.
Pengendalian Sosial
Pengertian
Suatu cara untuk mencegah penyimpangan dan mengarahkan anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma dan nilai yang telah melembaga
-
Cara
Persuasif
Berupa nasihat, himbauan, ajakan berupa lisan/simbolik, seperti penyuluhan dan sosialisasi
-
Perbedaan Sosial
Struktur Sosial
-
Pengertian
Perbedaan sosial (struktur sosial) merupakan perbedaan baik secara kebudayaan, tingkah laku, maupun aktivitasnya antara individu atau kelompok satu dengan yang lainnya.
Bentuk
Stratifikasi Sosial
Pengertian
Max Weber
Penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.
-
PPT
Perwujudan stratifikasi sosial dikenal dengan istilah kelas sosial. Kelas sosial terdiri atas kelas sosial tinggi (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas sosial rendah (lower class).
-
Contoh
-
-
Kekuasaan, jabatan atau politik.
-
-
Diferensiasi Sosial
Pengertian
Klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis yaitu menunjuk pada klasifikasi masyarakat secara horizontal, mendatar atau sejajar.
Tipe
Berdasarkan ciri fisik.
Misalnya warna kulit, bentuk rambut, mata,hidung, dan mulut.
Berdasarkan ciri sosial.
Misalnya, warna kulit, bentuk rambut, mata, hidung, dan mulut.
Berdasarkan ciri budaya.
Berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai - nilai yang dianutnya, seperti gaya hidup, adat istiadat, bahasa, dan agama.
-