Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ANALISA STRATEGI PENGELOLAAN USAHA BERBASIS KEBERLANJUTAN - Coggle Diagram
ANALISA STRATEGI PENGELOLAAN USAHA BERBASIS KEBERLANJUTAN
Segementasi Target
Metode Kualitatif (Psikologi)
Gaya Hidup masyarakat
Kebutuhan Masyarakat
Validasi Status Masyarakat
Geografis
Provinsi
Kabupaten
Nasional
Kecamatan
Demografis
Anak-anak muda
Mahasiswa
Pekerja
Pelaku Usaha
Kebiasaan (Behavioral)
Sering Nongkrong
Hobby makan dan minum
Komunitas
Eksplorasi
Positioning
Target Pembeli
Usia
18 tahun s.d 35 tahun
Gender
Semua Kalangan
Hobi
Nogkrong
Ngopi
Suka makan
Mencoba trend baru
Kategori Kebutuhan
Kopi
Kopi Kekinian
Kopi Classics
Ayam
Fried Chikens
Kunci Benefit
Kualitas rasa dengan tidak menghilangkan rasa alami dari produk
Inovasi, Kreatifitas, Update dan Upgrate pasar
Brand Positioning (Pemasaran & Iklan)
Point of parity (Keseimbangan)
Keharusan untuk dibagikan di sosial media setelah membeli kopi kekinian sering dilakukan sebagai bagian mengikuti trend kekinian.
Kopi susu gula aren merupakan rasa paling favorit.
Promosi menggunakan digital, pengaruh social media membuat keinginan untuk membeli.
Kenyamanan membeli dengan adanya toko offline dan online.
Point of Different
Memiliki nama menu yang unik sehingga menambah keinginan untuk membeli
Lokasi yang tersebar di berbagai tempat, sehingga mudah untuk didapatkan.
Kopi Kenangan digambarkan sebagai kopi yang romantis dan millennial.
Analisa SWOT
Strength
Usaha dibuat dengan konsep trendi dan kekinian.
Kualitas produk yang digunakan adalah nomor satu.
Terdapat berbagai pilihan rasa yang unik.
Memiliki beberapa yang lokasinya berada di daerah orang ramai.
Memiliki modal dari BAZNAS dan CSR
Harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi dengan tetap mempertahankan kualitas produk yang baik.
Menyediakan pesan antar melalui layanan ojek daring.
Memiliki kualitas tim yang mengerti tentang pengembangan masyakarakat berbasis usaha atau ekonomi yang berkelanjutan.
Weakness
Harga yang ditawarkan terlalu rendah sehingga beresiko terhadap bahan baku.
Varian menu terlalu banyak elemen
Kenbaharuan usaha, dalam artian masih proses pendirian usaha.
Opportunity
Masyarakat Indonesia yang cukup konsumtif terhadap makanan dan minuman.
Tren gaya hidup anak muda masa kini yang suka nongkrong.
Ekspansi usaha yang mudah dijangkau.
Permintaan pasar yang terus menerus ada.
Media sosial membantu memperkenalkan produk kepada warganet yang selalu mengincar hal-hal kekinian.
Perkembangan teknologi dan informasi yang membantu menyebarkan informasi serta memasarkan dengan lebih cepat
Threats
Ancaman imitasi produk dari pesaing.
Kenaikan harga bahan baku karena terbatasnya persediaan.
Menjamurnya produk-produk yang sama dengan produk yang di tawarkan.
Variasi rasa yang lebih menarik meski tanpa memikirkan kualitas bahan.
Lokasi dengan pesaing-pesaing berdekatan.