Green Tourism merupakan praktek pariwisata yang memperhatikan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya lokal, dan preservasi sumber daya alam (Hasan, 2014). Menurut Azam dan Sarker (2011), green tourism merupakan salah satu konsep pengembangan ekowisata yang digunakan dalam praktik pariwisata berkelanjutan yang menjamin kebutuhan masa depan akan sumber daya ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya yang memadai. Wight (1994) menyatakan bahwa green tourism merupakan pengalaman wisata alam ke destinasi eksotis. Font dan Tribe (2011) menyatakan bahwa isitilah green tourism juga digunakan untuk aktifitas pariwisata di tempat-tempat yang tidak merusak lingkungan.