Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penggunaan Mikoorganisme dalam Bioteknologi - Coggle Diagram
Penggunaan Mikoorganisme dalam Bioteknologi
Mikroorganisme Penghasil Makanan dan Minuman
Proses fermentasi
(bahan makanan tertentu diubah menjadi makanan bentuk lain sehingga cita rasanya lebih enak dan menarik serta mengangudng nilai gizi yang lebih tinggi
Susu menjadi keju dan yoghurt
Air kelapa menjadi sari kelapa (nata de coco)
Pada Awalnya fermentasi dilakukan secara tradisional. Namun, kini prosesnya dilakukan secara ilmiah dengan teknologi mutakhir hingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan lebih beraneka ragam
Pembuatan Keju
Bibit bakteri (starter) dimasukkan dalam susu pada suhu 30°C
Enzim renin dimasukkan ke dalam susu asam sehingga terbentuk dadih dan whey
Teknik pasteurisasi untuk mematikan mikroorganisme patogen
Whey dipisahkan dari dadih
Bahan baku berupa susu
Gumpalan dadih kemudian diberi garam, diperas, dicetak, dan disimpan
Pembuatan Tempe
Tempe terbuat dari kacang kedelai yang telah direbus setengah matang dan ditaburi ragi dari
jamur Rhizopus Oligosporus
atau
Rhizopus oryzae
Jamur tersebut menghasilkan enzim pengurai protein (proteolitik) yang menyebabkan kacang kedelai menjadi lunak
Miselium jamusyang tumbuh dapat mengikat butir-butir kedelai sehingga dapat bersatu
Mikroorganisme Penghasil Protein
Protein Sel Tunggal dapat dihasilkan oleh
ganggang
Arthrospira maxima
,
Arthrospira platensis
,
Scenedesmus sp.
, dan
Chlorella sp.
Golongan
jamur
yang menghasilkan protein, misalnya
Saccharomyces cerevisiae
,
Candida utilis
,
Paecilomyces variotii
, dan
Fusarium graminearum
Mikroorganisme tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat pada subtrat limbah buangan yang mengandung selulosa
Mikoprotein dari Fusarium graminearum mengandung 45% protein, 13% lemak, dan serat sehingga mampu dijadikan kue maupun pengganti daging
Protein Sel Tunggal (PST)
merupakan bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari berbagai jenis mikroorganisme
Golongan
bakteri
yang menghasilkan protein, misalnya
Methylophilus methylorotrophus
Mikroorganisme Penghasil Zat-Zat Organik, Enzim, dan Vitamin
Asam Amino
Asam Amino yang dapat diproduksi oleh mikroorganisme, antara lain
asam glutamat
dan
lisin
Asam Glutamat digunakan untuk pembuatan
MSG (monosodium glutamat)
atau
vetsin
. Mikroorganisme yang digunakan untuk industri asam glutamat yaitu
Bakteri Corynebacterium glutamicum
Bakteri Brevibacterium flavum
Lisin tidak dapat disintesis oleh tubuh hewan. Untuk memproduksi lisin dalam jumlah yang besar, diperlukan mutan dari
bakteri Corynebacterium glutamicum
.
Pembuatan Asam Cuka
Asam cuka (asama asetat)
dibuat dari bahan baku alkohol
Alkohol dapat diperoleh dengan cara fermentasi karbohidrat secara anaerob oleh ragi
Alkohol kemudian dioksidasi secara aerob oleh bakteri penghasil asam asetat, yaitu
Gluconobacter sp.
dan
Acetobacter aceti.
Cuka Apel (Cider) dibuat dari bahan apel dengan menggunakan
Saccharomyces bayanus
Asam Sitrat
Asam Sitrat digunakan untuk pemberi rasa, campuran es krim, antioksidan, penaksir pH, pembuat emulsi dalam perusahaan susu, pembuatan detergen dan pembersih belerang pada cerobong asap pabrik
Asam Sitrat dapat disintesis secara kimia, tetapi biayanya cukup mahal
Dengan biaya yang lebih murah, asam sitrat dapat dihasilkan oleh
jamur Aspergillus niger
dengan medium substrat berupa sirup atau tetes gula
Enzim
Enzim merupakan salah satu komponen penting yang sangat diperlukan oleh tubuh. Enzim diperlukan dalam industri makanan, farmasi dan sabun.
Enzim yang diproduksi secara komersial melalui fermentasi oleh mikroorganisme
Amilase
Aspergillus niger
untuk melembutkan adonan roti dan membuat pemanis sirup dari tepung jagung
Aspergillus oryzae
untuk produksi kanji, lem, kertas, tekstil dan glukosa
Bacillus subtilis
untuk membantu pencernaan makanan
Selulase
Aspergillus niger
untuk industri tekstil, detergen, kertas, farmasi dan pengolahan kopi
Laktase
Saccharomyces fragilis
untuk menghidrolisis laktosa serta mencegah kristalisasi laktosa dalam susu
Lipase
Aspergillus niger
untuk industri lemak dan minyak serta enambah cita rasa keju
Pektinase
Aspergillus niger
sebagai pemecahan molekul pektin dalam industri minuman sari buah dan teh
Penisilinase
Bacillus subtilis
sebagai agen diagnostik dalam farmasi
Proteinase
Aspergillus oryzae
,
Serratia marcescens
, dan
Bacillus subtilis
sebagai pelunak daging;
membantu pencernaan makanan;
bahan tambahan dalam detergen
Vitamin
Beberapa vitamin dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan memanfaatkan jasa mikroorganisme
Vitamin B12 (kobalamin)
dihasilkan oleh
bakteri Pseudomonas denitrificans
dan
Propionibacterium shermanii
Sementara itu,
vitamin B2 (riboflavin)
dihasilkan dari fermentasi
jamur Ashbya gossypii
.
Mikroorganisme Penghasil Obat
Antibiotik
Antibiotik
adalah zat yang mampu menghambat bahkan mematikan mikroorganisme patogen
Tetrasiklin
dihasilkan oleh bakteri
Streptomyces aureofaciens
dan
Streptomyces rimosus
Eritromisin
dihasilkan oleh bakteri
Streptomyces erythreus
Streptomisin
dihasilkan oleh bakteri
Streptomyces griseus
Polimiksin
dihasilkan oleh bakteri
Bacillus polymyxa
Sefalosporin
dihasilkan oleh jamur
Cephalosporium sp.
Basitrasin
dihasilkan oleh bakteri
Bacillus subtilis
Penisilin
dihasilkan dari
jamur Penicillium notatum
dan
Penicillium chrysogenum
Vaksin
Adalah mikroorganisme atau bagian dari mikroorganisme yang telah dilemahkan kemudian dimasukkan ke tubuh orang yang sehat untuk memicu terbentuknya sistem kekebalan
Vaksin dapat berasal dari substansi toksoid bakteri yang sudah tidak berbahaya bagi tubuh
Contoh
Vaksin Polio
Vaksin Campak
Vaksin Hepatitis
Vaksin BCG untuk mencegah TBC
Vaksin DPT untuk mencegah difteri dan tetanus
Interferon
Merupakan senyawa glikoprotein yang disekresikan oleh sel hewan vertebrata akibat rangsangan patogen
Interferon α
dan β merupakan antivirus yang dapat dihasilkan melalui fusi sel
Sebelum ada rekayasa genetika, sel manusia merupakan sumber interferon
Saat ini, fusi sel dilakukan dengan teknologi hibridoma sehingga dapat dihasikan interferon dalam jumlah besar
Interferon memberikan harapan pada pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya kanker dan AIDS
Mikoorganisme Penghasil Energi
Bahan Bakar Alkohol
Alkohol sebagai pengganti bahan bakar bensin dapat diperoleh dari fermentasi substrat gula tebu, pati, selulosa atau jagung dengan bakter
Zymomonas mobilis
,
Clostridium thermocellum
,
Thermoanaerobacter ethanolicus
dan khamir
mutan petite
dari
Saccharomyces cerevisiae
Mutan
Petite Saccharomyces cerevisiae
mampu eningkatkan kadar etanol 30-40% dibandingkan tipe liarnya
Gas Metana