Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Problematika Penerapan Kerangka ubD di Lembaga Formal - Coggle Diagram
Problematika Penerapan Kerangka ubD di Lembaga Formal
SteakHolder
Problematika
2) Tidak semua anggota steakholder memiliki latar belakang pendidikan sehingga membutuhkan waktu lebih untuk dapat memahami tentang penerapan UbD.
1) Kurangnya wawawasan dan pengetahuan komite tentang kerangka kerja UbD.
Solusi
1) Bekerjasasama dengan semua pihak dalam membangun pemahaman mengenai kerangka kerja UbD atau kurikulum yang sedang digunakan
2) Melakukan pertemuan rutin untuk saling belajar dan berdiskusi mengenai penerapan UbD.
3) Dalam memilih steakholder yang memiliki latar belakang pendidikan sehingga mereka mereka dapat menganalisis kurikulum, materi pembelajaran, dan hasil penilaian dengan lebih kritis dan memberikan masukan yang konstruktif.
Kepala Sekolah
Problematika
Kepala sekolah perlu memiliki pemahaman dan pengetahun yang cukup tentang konsep UbD dan bagaimana menerapkannya dalam lingkungan formal.
Keterbatasasan kepala sekolah untuk melakukan monitoring terhadap perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum UbD.
Sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal kecil barulah ke hal besar dalam tujuan jangka panjang dalam penerapannya beberapa tahun kedepan.
Keterbatasan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk penerapan UbD secara efektif.
Solusi
Melakukan studi banding dimana kepala sekolah untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang telah berhasil menerapkan UbD untuk belajar langsung dari praktik terbaik.
Menjadwalkan monitoring dan kepala sekolah harus bisa membagi waktu menjalankan tugas sebagai kepala sekolah.
Kepala sekolah harus dapat mengayomi guru, dimulai dengan membuat kelompok kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang.
Mengidentifikasi sumber daya dan fasilitas yang diperlukan dan berupaya untuk memperolehnya melalui sumber-sumber yang tersedia
Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk menjelaskan konsep dan manfaat dari pembelajaran berbasis UbD
Waka Kurikulum
Problematika
Kurangnya pemahaman pada penerapan UbD dan sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal yang paling dasar hingga hal yang besar dalam penerapannya dalam jangka panjang.
Kesulitan dalam mengadaptasi UbD dengan kurikulum nasional dan kebijakan yang berlaku
Tidak semua sekolah menggunakan UbD sehingga kurangnya referensi bagi wakil kurikulum untuk menyediakan pelatihan bagi guru terkait kegiatan dan evaluasi dalam kurikulum UbD ini untuk meningkatkan kualitas pembelalajaran.
Memastikan kehadiran guru di kelas memiliki kemampuan mengajar dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah UbD
Solusi
Waka kurikulum dapat bekerja sama dengan kepala sekolah dan mendampingi guru dengan membuat kelompok kecil untuk guru dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang.
Melakukan analisis perbandingan antara UbD dengan kurikulum nasional dan kebijakan yang berlaku, kemudian mengadopsi UbD ke dalam rencana pembelajaran sekolah.
Waka kurikulum perlu memberikan pelatihan kepada guru mengenai variasi metode, media yang disesuaikan dengan karateristik peserta didik, tujuan pembelajaran, dan alur UbD dapat menyediakan bank soal sebagai referensi asasmen untuk guru yang disesuaikan.
Melakukan observasi kelas secara terstruktur menggunakan rubrik yang jelas untuk menilai sejauh mana guru menerapkan prinsip-prinsip UbD.
Guru
Problematika
Tidak semua guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep UbD. Ini membuat mereka kesulitan dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Keterbatasan waktu dimana guru memiliki beban kerja yang cukup tinggi, termasuk tugas administratif.
Banyak guru yang sudah terbiasa dengan model pembelajaran konvensional, sehingga sulit untuk mengubah paradigma pembelajaran menjadi lebih berpusat pada peserta didik.
Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merancang unit pembelajaran UbD.
Tidak adanya fleksibilitas dalam proses pembelajaran UbD
Solusi
Berdiskusi dengan guru lainnya di sekolah yang juga menerapkan UbD.
Berbicara dengan kepala sekolah atau koordinator program untuk membahasan kebutuhan sumber daya.
Guru dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk merancang unit pembelajaran
Guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik dengan mengadakan diskusi yang melibatkan peserta didik.
Siswa
Problematika
Peserta didik belum terbiasa pada penerapan UbD ini karena berbeda dengan penerapan model yang biasa digunakan.
Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan yang sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dan terbuka
Peserta didik mengalami kesulitan untuk mengikuti pola UbD karena kemampuan peserta didik idak dapat diukur sama. Contohnya yaitu ada peserta didik yang bisa terlibat aktif pada pembelajaran di kelas tetapi ada juga yang hanya sebagai peserta yang pasif.
Solusi
Guru dapat menciptakan pembelajaran ubD semenarik mungkin agar peserta didik tidak bosan dalam penerapannya dan lebih bisa memahami penerapannya dengan tepat.
Menyediakan tugas-tugas dengan tingkat kesulitan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan individu.