Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Peran BK dalam Pendidikan Formal dan Non Formal - Coggle Diagram
Peran BK dalam Pendidikan Formal dan Non Formal
Pelaksanaan BK bagi Guru Mata Pelajaran (SMP dan SMA sederajat)
Pelaksanaan BK bagi guru mata
pelajaran merupakan bagian dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
Guru Mata Pelajaran
Program pelaksanaan tidak dibuat secara khusus, melainkan dilaksanakan secara langsung di dalam proses belajar mengajar (PBM)
Tempat khusus pelaksanaan BK tidak ada, melainkan di ruang kelas ketika PBM berlangsung.
Waktu pelaksanaan BK dilakukan pada saat PBM.
Pemberian bimbingan hanya ruang lingkup bidang akademik pada mata pelajaran yang diampunya.
Pemberian bimbingan lebih cenderung klasikal.
Jika permasalahan cenderung sulit dipecahkan, guru mata pelajaran dapat merujuk kepada guru BK.
Guru BK
Program pelaksanaan dibuat secara khusus dalam bentuk program kerja guru BK.
Memiliki tempat khusus yang disebut dengan ruangan BK.
Waktu pelaksanaan diprogram dengan memberikan panggilan khusus atau peserta didik datang untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan.
Pemberian bimbingan yang menyeluruh, yaitu bidang akademik, pribadi, soaial, dan karir.
Pemberian bimbingan lebih cenderung kepada individual.
Jika permasalahan cenderung sulit dipecahkan guru BK dapat merujuk kepada ahli yang lebih profesional.
Pelaksanaan BK di Sekolah (PAUD, SD, dan masyarakat)
Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Proses pemberian bantuan kepada anak usia dini yang dilakukan oleh pendidik (guru atau pendamping) agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta memiliki kemampuan mengatasi/menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya
Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi pendidikan sekolah dasar (SD)
Tugasnya meliputi
Mencapai hubungan persahabatan yang matang
Mencapai peran sosial
sesuai jenis kelaminnya
Menerima kondisi fisiknya dan menggunakannya
secara efektif
Mencapai kebebasan emosional dari orangtua dan orang
dewasa lainnya
Menyiapkan diri untuk karirnya
Mencapai seperangkat nilai dan sistem etika yang
membimbing tingkah lakunya
Mencapai tingkah laku yang dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial
Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi masyarakat
Dengan memberikan bantuan atau pertolongan sehingga paradigma masyarakat terhadap segala bentuk yang akan merugikan dirinya sendiri serta mempersiapkan masa depan akan tercapai.
Pelaksanaan BK pada Sekolah Inklusi
Fungsi
Program Bimbingan dan Konseling disiapkan untuk membantu berbagai pihak, yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, pemangku kepentingan (stakeholder) dan orang tua dalam menyelaraskan keinginan masing-masing pihak dengan kebutuhan program bagi peserta didik yang memiliki hambatan/gangguan/kelainan.
Bimbingan dan konseling memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang memiliki hambatan/gangguan/kelainan, agar setiap anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan potensi dan kebutuhannya.
Nuansa Pembelajaran Berbasis BK
Konsep yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan pembelajaran matematika yang bernuansa bimbingan.
Contohnya tahap pendahuluan PBM, penerapan PBM, dan penutupan PBM, guru melaksanakannya dengan selalu bernuansa bimbingan, misalnya bersikap harmonis, hangat, menyenangkan, ceria, empatik, dan lain sebagainya.