Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Cosplay sebagai Sarana Kreatifitas - Coggle Diagram
Cosplay sebagai Sarana Kreatifitas
Sejarah Cosplay
Negara diluar Jepang
Budaya Indonesia memakai baju wayang
Budaya Amerika Haloween
Forrest J. Ackerman telah memakaikostum futuristik pada New World Convention di New York pada 1939.
Asal Jepang
Istilah “cosplay” diciptakan oleh reporter Jepang, Nobuyuki Takahashi pada 1984
Budaya Cosplay sebenarnya asalnya bukan dari jepang
Namun istilahnya diciptakan dari Jepang
Alasan Cosplay
Pribadi
Because its fun
Like the character
Creative Expression
The opportunity to be a “celebrity” for a brief
time
Escapism
Identification with the character
Sosial
The acceptance by and friendship with likeminded people
Finding people
Meeting and having fun with people with similar hobbies
Going to events togehter
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk Cosplay
Costume
Maker
Chinese Taobao
Closet Cosplay
Makeup
Foundation
CC Cream
Bedak
Makeup Mata
Eye Shadow
Pensil EyelinerLiquid Eyeliner
Liquid Eyeliner
Bulu mata palsu
Maskara
Finishing Touch
Lip gloss
Lipstick
Blush
Target Demographic
Lokasi Demographic
Indonesia, Jakarta
Indonesia, Tangerang
Anak Umur 15-19 Tahun
Spending power
Rp 200 000 - Rp 1 000 000
Masyarakat Kelas B
Psikografi
Ingin Mencoba Hal Hal Baru
Ingin mencari teman baru
Memiliki Interest Kepada Anime