Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SOLUTION FOCUSED BRIF THERAPY (SFBT) - Coggle Diagram
SOLUTION FOCUSED BRIF THERAPY (SFBT)
KONSEP
SFBT dalam konseling dilakukan untuk membantu konseli dalam menyelesaikan masalah yang konseli hadapi dengan berfokus pada pencapaian solusi yang di selesaikan oleh konseli sendiri sedangkan konselor mendukung konseli dalam proses pencapaian solusi
DINAMIKA KEPRIBADIAN
PRIBADI YANG SEHAT
-Manusia pada dasarnya kompeten, memiliki kapasitas untuk membangun, merancang/merekonstruksikan solusi-solusi sehingga mampu menyelesaikan masalahnya.
-Tidak berkutat pada masalah, tetapi fokus pada solusi dan bertindak mewujudkan solusi yang diinginkan
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Tujuan yang lebih baik dapat mengatasi masalah dan mengantarkan masa depan yang lebih produktif
Individu tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi bisa mengubah tujuannya
Konselor perlu tahu apa yang membuat orang memasuki masa depan yang lebih baik dan sehat, yaitu tujuan yang lebih baik dan sehat
Konselor tidak bisa memahami secara pasti tentang penyebab masalah individu
FBC tidak menggunakan teori kepribadian dan psikopatologi yang ada saat ini
PRIBADI BERMASALAH
-Mengkonstruk kelemahan diri. Dengan cara mengkonstruk cerita yang diberi label “masalah” dan meyakini bahwa ketidakbahagiaan berpangkal pada dirinya.
-Berkutat pada masalah dan merasa tidak mampu menggunakan solusi yang dibuatnya.
TEKNIK KONSELING
Pertanyaan pengecualian (Exception Question)
Pertanyaan Keajaiban (Miracle Question)
Pertanyaan Berskala (Scalling Question)
Rumusan Tugas Sesi Pertama (Formula Fist Session Task/FFST)
Umpan Balik (Feedback)
PROSES TERAPEUTIK
Walter dan Peller 1992 (dalam Corey,2005)
Menemukan apa yang klien inginkan dari pada mencari sesuatu yang tidak mereka inginkan
Jangan mencari masalah dan jangan berusaha untuk melemahkan klien dengan memberi mereka label diagnosa.
Jika apa yang dilakukan klien tidak mengalami kemajuan, konselor menyemangati mereka untuk bereksperimen dengan melakukan suatu yang berbeda.
Meringkas proses terapi pada setiap sesi agar terlihat satu-satunya sesi atau sesi terakhir.
PERAN KONSELOR
Klien sepenuhnya mengambil bagian dalam proses terapeutik jika mereka berkeinginan untuk menentukan arah dan tujuan percakapan (Walter & Peller, 1996).
Terapis berusaha untuk menciptakan hubungan kolaboratif untuk membuka berbagai kemungkinan sekarang dan perubahan masa depan (Bertolipo & O’Hanlon, 2002).
Terapis menciptakan iklim saling menghormati, dialog, pertanyaan, dan penegasan di mana klien bebas untuk menciptakan, mengeksplorasi, dan copenulis cerita-cerita mereka yang berkembang (Walter & Peller, 1996).
Tugas utama terapeutik terdiri dari membantu klien membayangkan bagaimana mereka akan menyukai hal-hal yang berbeda dan apa yang diperlukan untuk membawa perubahan-perubahan ini (Gingericli & Eisengart, 2000).
KELEBIHAN & KELEMAHAN
KELEBIHAN
Berfokus pada solusi
Fokus treatment pada hal yang spesifik dan jelas
Penggunaan waktu yang efektif
Berorientasi pada waktu sekarang (here and now)
Bersifat fleksibel dan praktis dalam penggunaan teknik-teknik
KELEMAHAN
Terapi bertujuan tidak secara tuntas menyelesaikan masalah klien
Keterbatasan waktu yang menjadi orientasi penggunaannya
Dalam penerapannya menuntut keterampilan konselor dalam penggunaan bahasa
Menggunakan teknis-teknis keterampilan berfikir (Mind Skills)