Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penigkatan Produksi & Konsumsi Kopi di Indonesia - Coggle Diagram
Penigkatan Produksi & Konsumsi Kopi di Indonesia
Produksi Kopi
Produsen No.4 di dunia (AEKI,2012)
Total luasan tanam adalah sekitar 1.308.000 ha
Produksi kopi ini sendiri lebih banyak dibudidayakan oleh rakyat atau lebih dikenal dengan kopi rakyat sebesar 90%
Peningkatan pada tahu 2012 yaitu 691.163 ribu ton, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu mencapai 638.646 ribu ton kopi berasan pada tahun 2011
produksi kopi berpengaruh negatif terhadap impor kopi Indonesia sebesar -0,027.
Produksi kopi mempengaruhi impor kopi nasional sebesar 1%, konsumsi kopi mempengaruhi impor kopi nasional sebesar 41,4%, dan harga kopi nasional mempengaruhi impor kopi sebesar 0,10%,
Konsumsi Kopi
2001 yaitu sebesar 292 ribu ton per tahun, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 185 ribu ton pada tahun 2000 (BPS 2017).
Pertengahan 2019 melonjak lebih dari tiga kali lipat atau mencapai 2.950 gerai dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya berjumlah 1.000 gerai
Alasan Meningkatnya Konsumsi
Gaya Hidup
eksklusif dan mengutamakan prestise
Emosi
Meningkatkan suasana hati
Mengetahui rasa kopi
Mengikuti tren
Berdasarkan data dari Putriana Cahya (dalam IDN Times, 2019) sekitar 66,6 persen orang mengunggah kopi kekinian demi konten media sosial.
Responden rata-rata mengkonsumsi kopi 3 cangkir/hari. Untuk jumlahnya, responden yang memiliki kebiasaan konsumsi kopi 1-3 cangkir/hari yaitu sebanyak 137 orang (91,33 %) dan responden yang memiliki kebiasaan konsumsi kopi 4-6 cangkir/hari yaitu sebanyak 13 orang (8,67
%).
Siapa yang mengkonsumsi?
Pekerja swasta menduduki peringkat teratas sebesar 47,9 persen.
mahasiswa ada di peringkat kedua dengan jumlah 35,5 persen.
Dorongan Konsumsi
Media Sosial
Teman
Lingkungan Kerja
Keluarga
Jumlah kedai kopi yang meningkat
Ojek Online