Kesehatan Mental Mahasiswa Indonesia
Data
Menurut Daradjat (2001)
Faktor Eksternal
politik
keadaan sosial
lingkungan
adat kebiasaan
Faktor Internal
kondisi psikologis
kondisi fisik
keberagaman/religius
kepribadian
sikap menghadapi problema hidup
kebermaknaan hidup
keseimbangan dalam berpikir
ISI
Data : 46 persen mahasiswa Perguruan Tinggi X memiliki kesehatan mental yang sangat buruk dan 41 persen memiliki Kesehatan mental yang buruk. Sebanyak 11 persen memiliki kesehatan mental yang cukup baik dan hanya 2 persen mahasiswa memiliki Kesehatan mental yang baik. Pada penelitian ini, tidak ditemukan mahasiswa yang memilki status kesehatan mental yang sangat baik.
Pemicunya,
Makna tentang Kesehatan Mental,
ISI
Makna Kesehatan Mental
Makna Kebermaknaan Hidup
Makna Religiusitas
Hubungan antara religiusitas dan kesehatan mental
Hubungan antara kebermaknaan hidup dan kesehatan mental
UTAMA
Mahasiswa
Respon Terhadap Stress
Sumber Stress
Intrapersonal
Akademik
Lingkungan
Eustress (respon positif)
Distress (respon negatif)
Efek kepada tubuh
Dampak Stress
ekonomi
Interpersonal
Konflik dengan keluarga
Konflik dengan teman
Kesulitan Ekonomi
Kesehatan fisik menurun
Overthinking
Materi sulit dimengerti
Nilai ujian jelek
Tugas yang terlalu banyak
Lingkungan tempat tinggal tidak kondusif
Kurangnya waktu liburan
Terlalu padat (macet)
Meningkatkan produktivitas
Membantu untuk berkembang
Keinginan bunuh diri
Pola hidup yang buruk
Kecemasan dan depresi
Gangguan pola tidur
Dampak Stress
Kognitif
Emosi
Fisik
Perilaku
Kelelahan
Pola hidup yang buruk
Sakit kepala
Sulit konsentrasi
Panik
Pikiran tidak tenang
Menjadi pendiam
Hubungan dengan orang sekitar memburuk
Malas mengerjakan sesuatu
Suasana hati buruk
Lebih sensitif (baperan)
Mudah marah
click to edit
Faktor Pemicu
Sosial
Ekonomi
Psikologis
Religiusitas
Biologis
Psikis/tak terlihat
Pikiran
Kebiasaan
Suasana hati
Sedih
Ragu
Bahagia
Tertekan
Memusuhi orang lain
Perencanaan
Tidak percaya diri
Merasa bersalah
Marah
Susah memaafkan/menerima
Output
Perilaku
Ucapan
Ekspresi
Sehat
Bahagia
Stabil
Percaya orang lain
Beban mahasiswa
Monoton
Tidak mudah berganti
Bekerja sama
Bercerita
Tersenyum
Tertawa
Sosial
Keluarga
Lingkungan
Pikiran
Overthinking
Materi sulit dimengerti
Kurangnya waktu libur
Tugas banyak
Tempat tinggal kurang nyaman
Rasa iri dengan mahasiswa lain
Konflik dengan teman
Konflik dengan keluarga
Jauh dari keluarga
Mengatur uang bulanan
Penanganan
Konsultasi
Mencari kebahagiaan lain
Meditasi
Tenang
Rileks
Refleksi
Meringankan beban pikiran
Bercerita
Keluarga
Psikiater
Teman
Aktivitas baru
Pertemanan baru
Makanan
perkembangan dan kematangan