Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GERD - Coggle Diagram
GERD
DIAGNOSIS BANDING
- Esophagitis / Ulkus Duodenalis
- Gastritis / Ulkus Gastritis
-
PATOFISIOLOGI
- Esophageal Reflux Maifester
- Transient LES Relaxation TLESR
-
ETIOLOGI
- Makanan: Chocolate, Makanan berlemak, Kopi, Alkohol
- Hormon: Progeteon and Estrogen
- Obat: Theophyline, Anticholinergics, Calsium Channel Broker
- Stuktur: Hiatal Helmia, Pyloric Sphincter & LES
KOMPLIKASI
Menyebabka erosi, maag, penyempitan esophagus, pendarahan gastrointestinalpendarahan gastrointestinal
-
-
TERAPI GERD
-
Antagonis Reseptor H2
Antagonis reseptor H2 dapat diberikan kepada pasien dengan gejala malam menetap
meskipun telah mendapat terapi PPI.
Non-Farmako
- Mengatur berat tubuh normal
- Jangan tidur setelah makan lama 2-3 jam
-
- Menghindari minum alkohol
- Mengurangi makanan pedas, kaya lemak,
-
DEFINISI
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi refluk isi lambung ke dalam esophagus, menyebabkan gejala dan kerusakan jaringan esophagus berupa esophagitis, striktur esophagus dan barrett's esophagus. GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat mengiritasi lapisan esophagus.
-
-
FISIOLOGI GASTER
Produksi asam lambung terjadi dalam dua tahap. Ion klorida dan hidrogen dihasilkan terpisah dari sitoplasma sel parietal dan bercampur dalam kanalikuli. Asam lambung kemudian dihasilkan menuju lumen pada kelenjar lambung dan perlahan mencapai lumen lambung utama.
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Endoscopy 2. PPI 3. Radiology 4. Multichannel Intraluminal Impedance 5. Esophageal pH Monitoring