Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kesehatan Mental Remaja - Coggle Diagram
Kesehatan Mental Remaja
Pandemi Covid-19
Memasuki tahun ketiga, dampak pandemi terhadap kesehatan dan kesejahteraan mental anak-anak muda terus memburuk.
UNICEF menunjukkan bahwa, secara global, setidaknya 1 dari 7 anak mengalami dampak langsung karantina, sementara 1,6 miliar anak terdampak oleh terhentinya proses belajar mengajar
Gangguan terhadap rutinitas, pendidikan, rekreasi, serta kecemasan seputar keuangan keluarga dan kesehatan membuat banyak anak muda merasa takut, marah, sekaligus khawatir akan masa depan mereka.
99% anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun di seluruh dunia (2,34 miliar) tinggal di salah satu dari 186 negara dengan beberapa bentuk pembatasan gerakan yang berlaku karena COVID-19. Data survei Global Health Data Exchange 2017, ada 27,3 juta orang di Indonesia mengalami masalah kesehataan kejiwaan.
9,8% merupakan prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk remaja berumur > 15 tahun, lebih meningkat dibandingkan pada 2013, hanya 6% prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk remaja berumur > 15 tahun.
-
-