Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL-MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013, FITRIYANA, S.…
MODEL-MODEL DAN METODE
PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013
Model-Model Pembelajaran Kurikulum 2013
Jenis-jenis Model Pembelajaran
Inkuiri (Inquiry Based Learning)
Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga
mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Berorientasi pada Pengembangan Intelektual.
Prinsip Interaksi.
Prinsip Bertanya
Prinsip Belajar untuk Berpikir.
Prinsip Keterbukaan
Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri
Merumuskan masalah
Mengembangkan hipotesis
Menguji jawaban tentatif
Menarik kesimpulan
Menerapkan kesimpulan dan generalisasi.
Discovery (Discovery Learning)
Model pembelajaran Discovery Learning mengarahkan siswa untuk
memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005: 43)
Langkah-langkah Pembelajaran Discovery Learning
Menciptakan stimulus/ rangsangan (Stimulation)
Menyiapkan pernyataan masalah (Problem Statement)
Mengumpulkan data (Data Collecting)
Mengolah data (Data Processing)
Memverifikasi data (Verification)
Menarik kesimpulan (Generalization)
projek (Project Based Learning)
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning atau PjBL)) adalah
model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan sebagai inti pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Mendesain perencanaan proyek
Menyusun jadwal
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi kegiatan/ pengalaman
Manfaat
Meningkatkan motivasi belajar
Mengembangkam kemampuan siswa dalam memecahkan masalah
Mengembangkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pengelolaan
sumberdaya.
Memberikan pengalaman kepada siswa dalam pembelajaran, praktik, dalam
mengorganisasi proyek
Melibatkan siswa untuk belajar mengambil informasi
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan
Kontekstual (Contextual Teaching Learning)
Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) adalah
sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi konstruktivistik
Terdapat lima (5) karakteristik penting dalam proses pembelajaran
Dalam CTL pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada (activating knowledge).
Pembelajaran yang kontekstual adalah pembelajaran dalam rangka
memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge).
Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge) berarti pengetahuan
yang diperoleh bukan untuk dihafal, melainkan untuk dipahami dan diyakini
Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying
knowledge).
Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan
pengetahuan
permasalahan (Problem Based
Learning).
Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan
sebuah model pembelajaran yang menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam
Langkah-langkah Pembelajaran
Mengorientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM)
Pendekatan STEM merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang
berkembang di Era Revolusi Industri 4.0. STEM merupakan singkatan dari
Dalam merancangan pembelajaran dengan pendekatan STEM, ada beberapa
langkah yang haus dilakukan, yaitu:
Melakukan analisis Kompetensi Dasar (KD).
Mengidentifikasi topik yang sesuai dengan KD, yaitu topik yang mengandung
muatan STEM sehingga dapat dibelajarkan melalui pendekatan STEM.
Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
Melakukan analisis materi STEM, kemudian mendeskripsikan materi STEM
yang dikandung oleh KD 3 dan KD 4.
Pengertian Model Pembelajaran
suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus
Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan
pembelajaran yang akan dicapai).
Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat
tercapai.
Langkah Pemilihan Model Pembelajaran
Langkah Pemilihan Model Pembelajaran
Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan menurut kategori faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif.
. Karakteristik keterampilan yang tertuang pada rumusan kompetensi dasar dari KI4. Pada keterampilan abstrak dapat dipilih disc learning, sedangkan pada keterampilan konkret dapat dipilih project based
learning
Pemilihan ketiga model tersebut mempertimbangkan sikap yang dikembangkan,
baik sikap religius (KI-1) maupun sikap sosial (KI-2)
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
TPACK adalah sebuah framework (kerangka kerja) dalam mendesain model
pembelajaran baru bagi guru atau calon guru dengan menggabungkan tiga aspek utama TPACK adalah sebuah framework (kerangka kerja) dalam mendesain model
pembelajaran baru bagi guru atau calon guru dengan menggabungkan tiga aspek utama
Metode Pembelajaran
Pengertian Metode Pembelajaran
Menurut Sudjana dalam Nur Khasanah, metode mengajar adalah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran
Jenis-jenis Metode Pembelajaran
Berbicara tentang jenis-jenis metode pembelajaran, terdapat perbedaan
pendapat di antara para ahli dalam beberapa literatur yang ada
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emilian Metode Pembelajaran
Metode mengajar atau pembelajaran dipilih oleh guru dengan tujuan untuk
memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara
Metode mengajar atau pembelajaran dipilih oleh guru dengan tujuan untuk
memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode
pembelajaran, yaitu:
Tujuan pembelajaran
Materi pembelajaran
Karakteristik siswa
Karakteristik Guru
Media pembelajaran
Lingkungan.
FITRIYANA, S. Pd. I
KB 3 Modul 2 PPG Kelas A.A1