Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SK 1D: Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri…

- - - - Penyembuhan yg mengarah pada perburukan atau infeksi sekunder.
      - Dpt membahayakan respon imun yg tepat
    - - Rekrutmen neutrofil tidak hanya berkurang
      - tetapi ada juga yg menunjukkan penurunan aktivitas fagositosis
    - - salah satu
        garis pertahanan pertama
    - - yg mengarah pada penurunan kemampuan bakterisida
  - - - Disebabkan: Degenerasi atau inaktivasi sel beta pada pulau Langerhans
      - Faktor Genetik
      - Terjadi karena kegagalan pancreas u/ mensekresikan insulin
      - Terbentuk antibody terhadap sel beta yg menyebabkan kerusakan sel tersebut
        
        Keadaan ini merupakan contoh proses penyakit autoimun
      - Terbentuk antibody terhadap hormone insulin itu sendiri & antibody ini menghancurkan insulin sebelum hormon tersebut bekerja dimana saja di dalam tubuh
        
        Jumlah insulin yg disekresikan dapat sepenuhnya normal tetapi tidak pernah mencapai tujuannya.
    - - Gabungan antara faktor genetik & faktor lingkungan
      - Sekresi atau kerja insulin
      - Abnormalitas metabolik yg menganggu sekresi insulin
      - Abnormalitas mitokondria
      - Sekelompok kondisi lain yg menganggu toleransi glukosa
      - dapat muncul akibat penyakit eksokrin pankreas ketika terjadi kerusakan pada mayoritas islet dari pankreas
      - Hormon yg bekerja sebagai antagonis insulin
- - - - Setelah terjadi lesi saraf perifer, gangguan regenerasi / perubahan fungsi dapat terjadi.
      - Neuron sensorik dpt menjadi sensitive secara abnormal & menyebabkan terjadinya
        
        Eksitabilitas Abnormal
        
        Peningkatan sensitivitas terhadap stimulus kimia, suhu, dan mekanik.
        
        Aktivitas Patologis
    - - yang menyebabkan peningkatan eksitabilitas sinaps yg bersifat reversible
      - Manifestasi sensistisasi sentral berupa hipersensitivitas pada pasien fibromyalgia, osteoarthritis, nyeri neuropati.
      - Terjadi akibat peningkatan stimulus dari nosiseptor ke aferen
    - - Persepsi
      - Transmisi
      - Modulasi
      - Transduksi
  - - - Nyeri Neuropatik
        
        Nyeri yg ditimbulkan oleh rangsang kerusakan saraf / disfungsi saraf
        
        Seperti pada diabetes mellitus & herpes zoster.
      - Nyeri Nosiseptik
        
        Nyeri yg ditimbulkan oleh mediator nyeri
        
        Seperti pada pasca trauma-operasi dan luka bakar.
    - - Nyeri Alih
      - Nyeri Proyeksi
      - Nyeri Visceral
      - Nyeri Phantom
      - Nyeri Superficial
    - - Nyeri Akut
        
        Berlangsung dlm waktu kurang dari 3 bulan secara mendadak
        
        Akibat trauma atau inflamasi, dan tanda respon simpatis
      - Nyeri Kronis
        
        Nyeri lebih dari 3 bulan
        
        Hilang timbul atau terus menerus
        
        Merupakan tanda respon parasimpatis
  - - - Tulang (Nyeri Nociceptive)
      - Jaringan Terluka (Nyeri Inflamasi)
      - Sendi
      - Saraf (Nyeri Neuropatik)
      - Ligamen
      - Organ Internal (Nyeri Visceral)
      - Otot
      - Kombinasi dari jenis rasa sakit (Nyeri Campuran)
      - Kulit
- - - - Staphylococcus aureus
      - dan atau Streptococcus
    - - = Erisipelas
    - - = Erisipelas
    - - lebih sering ditemukan pada kelompok usia pertengahan & usia tua
    - - Edema
      - Panas pada perabaan
      - Eritema
      - pada lapisan dermis bagian dalam & lemak subkutan
        
        bercak kemerahan
        
        batas tidak tegas
        
        tepi lesi yg tidak meninggi
    - - = Erisipelas
  - - - Pertambahan Respiratory Rate (RR)
      - Takikardi
      - Kulit kemerahan
      - Saat disentuh tangan terasa hangat
      - Konvulsi (kejang)
      - Fase-fase terjadinya hipertermia
      - Kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
    - - Virus
      - Mikroba
        
        bersifat pirogen eksogen
        
        yg merangsang sel makrofag, leukosit & sel lain u/ membentuk pirogen endogen.
        
        Mikroba serta produknya berasal dari luar tubuh
        
        Pirogen seperti bakteri & virus menyebabkan peningkatan suhu tubuh
    - - Kondisi kegagalan pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
      - akibat ketidakmampuan tubuh melepaskan / mengeluarkan panas / produksi panas yg berlebihan oleh tubuh dengan pelepasan panas dlm laju yg normal
  - - - lebih sering ditemukan pada anak-anak & usia tua.
    - - Panas pada perabaan
      - Edema
      - Eritema
      - adanya keterlibatan lapisan dermis bagian atas & limfatik superfisial
        
        Bercak kemerahan
        
        Berbatas tegas
        
        Tepi lesi meninggi
    - - Strepotococcus beta hemolyticus
    - - Kondisi penurunan daya tubuh
        
        Diabetes Mellitus
        
        Anemia (Malnutrisi)
        
        Kakeksia
        
        Penyakit Sistemik disertai hygiene yg kurang
      - Adanya luka, trauma, borok dan yg memungkinkan terjadinya kolonisasi bakteri
    - - Kelainan akibat infeksi bakteri yg bersifat akut
      - terjadi akibat masuknya bakteri melalui sawar kulit yg tidak utuh / rusak.
      - Selulitis kutaneus superfisial akut
    - - Ekstremitas Inferior
      - Ekstremitas Superior