Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ejaan bahasa indonesia - Coggle Diagram
ejaan bahasa indonesia
dampak kemajuan
ilmu pengetahuan
teknologi
tertulis
seni
pengunaan bahasa indonesia ranah pemakaian
lisan
fungsi bahasa indonesia
pedoman umum ejaan bahasa indonesia
undang-undang no 24 thn 2009 tentang
bahasa
lambang negara
bendera
lagu kebangsaan
peraturan pemerintahan no 57 thn 2017tentang
pengembangan
pembinaan
perundungan
peraturan presiden no 16 thn 2010 tentang
pengunaan bahasa indonesia
peraturan presiden no 7 thn 2015 tentang
organisasi kementrian negara
peraturan presiden no 14 thn 2015 tentang
kementrian pendidikan
kebudayaan
keputusan presiden no 121/p/2014 tentang
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBU- DAYAAN TENTANG PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA
Pasal 1
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pendidikan Na- sional Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Pasal 3
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dipergunakan bagi instansi peme-
rintah, swasta, dan masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Untuk pengucapan (pelafalan) kata yang benar, diakritik
berikut ini dapat digunakan jika ejaan kata itu dapat menim- bulkan keraguan
a. Diakritik (é) dilafalkan [e]
Misalnya:
Anak-anak bermain di teras (téras).
Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kécap).
b. Diakritik (è) dilafalkan [ɛ].
Misalnya:
Kami menonton film seri (sèri).
Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.
c. Diakritik (ê) dilafalkan [ə]
Misalnya:
Pertandingan itu berakhir seri (sêri).
Upacara itu dihadiri pejabat teras (têras) Bank Indonesia.
Kecap (kêcap) dulu makanan itu.
Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
Keterangan:
Huruf q dan x khusus digunakan untuk nama diri dan keper-
luan ilmu. Huruf x pada posisi awal kata diucapkan [s].
Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong yang di- lambangkan dengan gabungan huruf vokal ai, au, ei, dan oi.
Gabungan Huruf Konsonan
Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.