Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK, VENY KUSUMA AKMALIA 2021015194/3D PENGEMBANGAN…
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Hakikat Perkembangan Peserta Didik Referensi:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Rita%20Eka%20Izzaty,%20S.Psi.,%20M.Si./Buku%20PPD-revisi%20akhir.pdf
dan
http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/tiftk/article/view/1825/1400
Hubungan perkembangan ada 2
Filogenetik : Perkembangan asal-usul manusia samapai sekarang ini.
Ortogenetik : Berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu baru sampai dewasa.
7 karakteristik perkembangan
Perkembangan bersifat lentur (plastis) yang berarti perkembangan berbagai macam ranah dapat distimulasi untuk berkembang secara maksimal.
Perkembangan selalu melekat dengan sejarah.
Perkembangan adalah multidireksional yang mencakup berbagai ranah-ranah perkembangan yang mengalami perubahan dengan arah tertentu.
Perkembangan bersifat multidisipliner seperti mencakup ilmu psikologi, sosiologi, antropologi, dan neurosains.
Perkembangan bersifat multidimensional yang mencakup berbagai macam ranah perkembangan seperti faktor fisik, intelektual perkembangan kognitif dan bahasa, emosi, sosial dan moral.
Perkembangan bersifat kontekstual.
Perkembangan adalah seumur hidup yang mencangkup berbagai macam perubahan dari hasil interaksi.
Pengertian
Perkembangan Peserta Didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi Perkembangan. Perkembangan peserta didik ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dalam memahami hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik mulai sejak usia dini, sekolah dasar, menengah dan dewasa. Memahami aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan tahap-tahap perkembangannya (anak, remaja dan dewasa)
Proses Perkembangan Peserta Didik Referensi:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Rita%20Eka%20Izzaty,%20S.Psi.,%20M.Si./Buku%20PPD-revisi%20akhir.pdf
Fase masa kanak-kanak akhir ; Perkembangan yang kenalkan sekolah dasar, untuk mengasah minat dan bakatnya.
Fase masa remaja : Perkembangan yang diikuti oleh perkembangan secara psikis, psikologis serta hormon yang matang.
Fase masa perkembangan masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) :Berkaitan dengan keterampilan tangan dan kaki, lompat tali, keseimbangan tubuh dalam berjalan di atas dinding atau pagar, sepatu roda, bermain sepatu es, dan menari.
Fase masa dewasa awal dan madya : Biasanya disebut usia setengah baya, sekitar usia 40-60 tahun. Pada fase ini terdapat penurunan perubahan fisik maupun mental.
Fase perkembangan masa bayi : Masa kehidupan perkembangan pada usia 0-2 tahun, pada umunya bayi yang masih diberikan ASI oleh Ibunya,
Fase masa lanjut usia : Periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu.
Fase perkembangan pranatal : Periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yaitu ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu kelahiran seorang individu.
Aspek Perbedaan Individu Perkembangan Peserta Didik Referensi:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310879/pendidikan/03Perbedaan+Individual+Pada+Peserta+Didik.pdf
dan
https://dosenpsikologi.com/macam-macam-perbedaan-individu#:~:text=Adanya%20perbedaan%20individu%20bisa%20disebabkan,atau%20yang%20dipengaruhi%20oleh%20lingkungan
.
Faktor lingkungan : Faktor yang datang dari luar individu, seperti pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pendidikan dan sebagainya
Statis
keadaan tempat
Keadaan alam
Dinamis
Keadaan sosial ekonomi orang tua
Pola asuh orang tua
Keadaan sosial
Urutan kelahiran
Budaya
Faktor bawaan : Sifat yang diturunkan kepada anaknya
Temperamen
Komposisi otot dan refleks
Gender
Tingkat energi
Bentuk wajah
Tingkat irama biologis
Tinggi fisik
Kebutuhan Dasar Peserta Didik Referensi:
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/43317/75676587450
dan
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/43317/75676587450
Menurut teori Abraham Maslow : Salah satu teori psikologi yang berguna untuk memicu munculnya motivasi pada seorang individu dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan aktulaisasi diri
Kebutuhan harga diri
Kebutuhan kasih sayang
VENY KUSUMA AKMALIA 2021015194/3D PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK