Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Latar belakang berdirinya Ketamansiswaan, Van Bosch, Referensi Buku…
Latar belakang berdirinya Ketamansiswaan
Politik etis pemerintahan Hindia Belanda
Ada Beberapa Politik Etis Yakni
Transmigrasi
Irigasi
Pendidikan
Gerakan Politik
Kondisi Masyarakat pada Zaman Kolonial
Bidang Ekonomi
Adanya Sistem Tanam Paksa
Pada tahun 1836
Tujuan Sebagai Pusat Eksportir produk Pertanian
Dan Keuntungan Di Kantongi Oleh Belanda .
Bidang Pendidikan
Tokoh- tokoh yang mendirikan "Nationaal Onderwijs Institut Tamansiswa" Pada Tanggal 3 Juli 1922 Yakni
Soewardi Soeryaningrat
R.A. Soetartinah
RM Soeryo Koesoemo
RMH Soeryo Putri
BRM Soebono
Ki Soetopo Wonoboyo
Ki Tjokro Dirjo
Bidang Kebudayaan
Anggapan bahwa kaum pribumi adalah masyarakat kelas III dan Kaum Barat Adalah Kelas I
pribumi merasa lebih rendah dan cenderung mengagungkan Barat dan budayanya serta orang asing yang datang ke tanah mereka.
Budaya Barat seperti dansa-dansi, pergaulan bebas pria wanita, pesta dan mabuk-mabukan juga kerap dilakukan
Perubahan budaya lain yang terjadi di nusantara adalah masuknya agama Kristen di tanah air
Kelompok Sloso Kliwonan
Ada Beberapa Cerdik Pandai Yaitu
Ki Soetatmo Soeryokusumo
Ki Ageng Suryamataram
Ki Gondoatmojo
Ki Subeno
Ki Soewardi Soeryaningrat
Perjuangan Ketamansiswaan
Hak seseorang akan mengatur dirinya sendiri ( Zelf beschikkingsrecht)
Mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin pikiran dan tenaga
Tentang zaman yang akan datang maka rakyat ada di dalam kebingungan
Memajukan pengajaran untuk rakyat umum daripada untuk mempertinggi pengajaran untuk golongan rakyat besar
Kita harus bekerja menurut kekuatan kita sendiri
Bersandar pada kekuatan sendiri
Tidak terikat lahir batin dan serta kesucian hati
Van Bosch
Referensi Buku Ketamansiswaan