Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Digital Museum : Challanges and Solution - Coggle Diagram
Digital Museum : Challanges and Solution
Introduction
Museum
Digital
Meningkatkan User Experience
Penggunaan teknologi
Berfungsi sebagai media penyimpanan warisan/tradisi masyarakat
Museum terlalu tradisional
Inapproachable
Distant
Terbatas pada ruang, waktu, dan pengunjung yang dapat memasuki museum
Tradisional
Museum hanya menjadi penampungan barang antik
tidak dapat dilihat dari dekat & informasi-informasi yang tidak dapat diakses oleh masyarakat biasa.
The Challenge
Virtual Museum vs Physical Museum
Museum tradisional menjadi lebih terisolasi (tidak ada pengunjung)
Penonton kurang berinteraksi
Virtual museum seharusnya berfungsi melengkapi museum tradisional
Upaya Digital Museum
Informasi didapat pengunjung lebih cepat tanpa waktu & ruang
Adanya perkembangan teknologi
Meningkatkan produksi dan komunikasi antara penonton dengan koleksi museum
Tujuan Museum Virtual
Museum Digital dapat melengkapi museum fisik dengan informasi digital
User Experience
Personalization
Komponen untuk pencapaian museum digital
Menciptakan pengalaman pengunjung yang baru
Interaction Education
Interaksi yang nyata dengan objek asli
Showcase virtual yang tembus pandang dengan teknologi (tampilan Augmented Reality)
Virtual Reality
Augmented Reality
Menggunakan teknologi AR dalam format museum tradisional
Visualization
Bentuk Visualisasi pengguna
Info Visual
Repacking
Sumber daya yang fleksible untuk meningkatkan komoditas seni guna meningkatkan pendapatan
Current Strategies
Langka Pengembangan Kurasi Digital
Menganalisis tantangan
Batasan Digitalisasi
Virtual Museum dapat saling melengkapi dalam digitalisasi museum
Menurut Beer, pengunjung menghabiskan waktu kurang dari 1 menit di setiap koleksi tempat
Memikat pengunjung dengan perpanjangan waktu di setiap koleksi
penggambaran karya tradisonal untuk meningkatkan pengalaman pengunjung