Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Evaluasi Total Untuk Polri (Kompas (3 September 2022)), Aleric Evano …
Evaluasi Total Untuk Polri
(Kompas (3 September 2022))
Hadirkan Polisi Pelindung
(Kompas(7 September 2022))
Masyarakat dan negara
Penembakan polisi terhadap polisi kembali terjadi di daerah Lampung. Hal ini menyusul kasus Sambo yang baru-baru ini terjadi. Selain dua kasus penembakan tersebut, berbagai kasus pelanggaran etika yang diduga dilakukan polisi juga masuk ke dalam kanal pengaduan, baik internal dan eksternal Polri. Sehingga dari kasus-kasus tersebut yang terus terjadi, membuat timbulnya pertanyaan kritis tentang bagaimana Polri akan melindungi warga jika melindungi personelnya saja tidak bisa. Dari hal-hal tersebut juga, negara juga meragukan profesionalitas para polisi dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikan para polisi harus 'mengembalikan nama baiknya'.
Fakta-fakta
Polisi menyita sepucuk senjata api jenis revolver dengan lima butir peluru sebagai barang bukti.
Selain itu, disita juga satu sepeda motor dan pakaian pelaku saat menembak (
kompas, 5/9/2022
)
Aipda A Karnain (41), Bhabinkamtibmas di Kecamatan Way Pangubuan, Lampung Tengah, tewas ditembak sesama polisi.
Opini
Kritik
Jika kasus polisi menembak polisi terjadi dan terjadi lagi, akan terus terdengar pertanyaan kritis: kalau melindungi personelnya saja tidak mampu, bagaimana Polri akan melindungi warga?
Penilaian
Namun, yang jauh lebih penting, tentu bukan sekedar penegakan hukum terhadap mereka yang bersalah, dalam hal ini menembak rekan sesama polisi dan berakibat kematian.
Prediksi
Diduga, dendam pribadi melatarbelakangi penembakan itu.
Harapan
Jauh lebih esensial dari itu, tak lain pembenahan
menyeluruh Polri sehingga benar-benar bisa
mewujudkan sosok polisi yang melindungi dan melayani masyarakat.
Saran
Perlu kerja keras dari segenap anggota
Polri untuk mewujudkan itu, tentu dengan petunjuk, supervisi, dan teladan Kepala Polri.
Polri
Kepercayaan kepada polri dalam rentang sangat percaya dan percaya pada angka 54,2 persen. Jauh dibandingkan terhadap KPK. Kondisi ini turun dibandingkan dengan bulan mei 2022 yang masih berada di angka 66,7 persen. Hal ini dikarenakan kasus Ferdi Sambo yang kian menjadi dan membuat masyarakat merasa bahwa polisi tidak bisa diandalkan. Lemahnya pengawasan internal dan eksternal, membutuhkan pengawasan lebih ketika dilakukannya penyidikan terhadap kasus Sambo ini.
Fakta
Responden yang menganggap baik dan sangat baik adalah 29,5%.
Kondisi ini turun dibandingkan bulan mei 2022 yang masih di angka 66,7%.
Hasil survey itu menunjukan 37,7% responden menilai penegakan hukum kita buruk dan sangat buruk.
OPINI
Prediksi
Apakah dalam satu berkas atau berkas terpisah akan menentukan pembuktian.
Harapan
Banyak pekerjaan rumah bagi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo membersihkan polisi tak berintegritas, menata organisasi kepolisian, dan menjadikan Polri sebagai polisi presisi, sebagaimana visi dan misi Kapolri
Kritik
Keberadaan Divisi Propam Polri harus didefinisikan ulang.
Tidaklah mungkin semua kewenangan penyelidikan, penyidikan, penuntutan terhadap polisi "nakal" hanya berada dalam lingkup Propam.
Penilaian
Survey masih memberikan kepercayaan kepada Kapolri.
Saran
Perlu ada lembaga banding bagi anak buah yang tidak mau menjalankan perintah atasannya yang nyata-nyata melanggar hukum.
Aleric
Evano
Kevin
Philip
Rafaella
Victoria
Anggota Kelompok:
Leon (13)
Michael(15)
Monic (20)
Stephen (22)
Jovita (23)
Yeremia (25)
LINK CANVA MINDMAP
(Leon, Michael, Monic, Jovita, Stephen, Yere)
https://www.canva.com/design/DAFMilAhNtg/AZ27SP6muJCTGKemRrARmQ/view?utm_content=DAFMilAhNtg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink