Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

EYD - Coggle Diagram

EYD

Kalimat yang salah menggunakan huruf kapital

Wah, Batik Yogya kreasi baru mulai merambah pasar Eropa. (Penggunaan huruf kapital dinama kota dan tanda koma pada setelah kata wah)

Amrizal bin Muhammad adalah siswa yang memenangkan lomba fisika tahun ini. (Penulisan kata bin harusnya mengguanakan huruf kecil)

Bangsa Norwegia (Penggunaan huruf kapital pada nama negara)

Setiap tanggal 28 September, kita memperingati hari Sumpah Pemuda. (Penggunaan koma setelah tanggal dan penggunaan huruf capital yang salah pada hari besar)

Ia membaca buku Berjudul “Habis Gelap terbitlah Terang” untuk memahami perjuangan R.A Kartini. ( Penggunaan hururf capital dan tanda petik pada judul buku dan tanda titik pada gelar dan huruf kapital pada nama nya)

Tuhan itu Maha Kasih (Penggunaan huruf kapital pada kata Mhaha dan Kasih)

Yesus adalah Juruselamat kita, karena Dia Tuhan. (penggunaan huruf kapital dan tanda titik diakhir kalimat)

1.2.1. Tinjauan Literatur (penggunaan huruf kapital pada sub bab)

Kalimat yang salah meletakankoma dan kalimat yang tidak menggunakan koma

Bangsa Indonesia tidak membiarkan kaum separatis, NKRI tetap satu. (Penempatan koma yang salah)

Oleh karena itu, kita membangung NKRI berbasis pada potensi dan keadilan. (Kurangnya tanda koma dalam kalimat)

Film tenggelamnya kapal Van der Wijck, diangkat dari sebuah buku sastra. (pengguaan tanda titik dan tanda koma)

Isi tong tersebut adalah 27,3 liter. (penggunaan tanda koma)

Baruna, S.H,M.A (Tidak ada koma setalah nama dan setelah gelar berikutnya)

Setiap tanggal 28 September, kita memperingati hari Sumpah Pemuda. (Penggunaan koma setelah tanggal dan penggunaan huruf capital yang salah pada hari besar)

100.000 orang, menjadi korban kekejian wabah penyakit itu. (penggunaan tanda koma)

Kalimat yang tidak menggunakan jeda

IPTEK menjadi penting didalam pembangunan berbasis digital. (Kata di tidak diberi jeda dengan kata selanjutnya)

Apapun yang menyiksa pikiranmu, maju terus janganlah menyerah. (tidak adaa jeda antara jangan dan lah)

Kalimat yang menggunakan bold dan tanda petik

Ia membaca buku Berjudul “Habis Gelap terbitlah Terang” untuk memahami perjuangan R.A Kartini.(Penggunaan hururf capital dan tanda petik pada judul buku dan tanda titik pada gelar dan huruf kapital pada nama nya)

Kalimat yang disingkat

Dua ribu rupiah per kilo gram. (Perbaikan singkatan satuan)

Anak itu sangat kuat dapat mengangkat 15 kilogram beras sekaligus. (Pengguanaan angka sebagai ganti)

Kalimat miring

Kata hijau seringkali dikaitkan dengan agama tertentu. (Kata miring pada kata hijau)

Kalimat yang menggunakan tanda -

Ia menyerahkan KTP lamanya, untuk mendapatkan KTP-nya yang baru. (penggunaan tanda -)