Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Regulasi dan Standar Akuntansi Sektor Publik, Pelaporan Keuangan…
Regulasi dan Standar
Akuntansi Sektor Publik
International Public Sektor Accounting
Objektivitas
Konsistensi
going concern
Daya banding
Tepat waktu
Ekonomis dalam penyajian laporan
Materialitas
Standar Akuntansi Pemerintah
basis
akrual
kas
teknik
akuntansi anggaran
jumlah yang dianggarkan
dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan (double entry)
akuntansi komitmen
untuk pengendalian anggaran
berfokus pada order yang dikeluarkan
dapat digunakan bersama-sama dengan akuntansi kas atau akuntansi akrual
akuntansi dana
dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan organisasi bisnis
jenis dana
Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund)
organisasi pemerintahan (governmental fund)
Dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpendable fund)
organisasi bisnis
akuntansi kas
pendapatan/pengeluaran dicatat pada saat kas diterima/dikeluarkan
mencerminkan pengeluaran yang aktual,
riil dan obyektif
tingkat efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan, program atau aktivitas, tidak dapat diukur dengan dengan baik
akuntansi akrual
laporan keuangan lebih dapat dipercaya, lebih akurat,
komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik
biaya (expense) diukur dalam proprietary fund sedangkan expenditure difokuskan pada general fund
sektor publik
untuk menentukan cost of services dan charging for service
sektor swasta
untuk mengetahui dan membandingkan besarnya biaya terhadap pendapatan
regulasi
SAP
PP 71 tahun 2010
keuangan daerah
UU No. 5 tahun 1974 pasal 64
partai politik
UU No.2 tahum 2008
yayasan
UU No.28 tahun 2004
PP No. 63 Tahun 2008
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (PSAK 45)
laporan posisi keuangan (neraca)
assets
cash
receivable
inventory
prepaid
investment
depreciable asset
liabilities
payable
unearned revenue
laporan aktivitas
pendapatan
sumbangan
penghasilan investasi
jasa layanan
beban
program pemberian jasa
aktivitas pendukung
pencarian dana
pengembangan anggota
manajemen dan umum
laporan arus kas
operasi
pendapatan jasa
sumbangan
terikat
temporer
permanen
tidak terikat
perubahan aset lancar
kewajiban lancar
investasi
pembelian/penjualan aset tetap
pendanaan
penerimaan kas
penghasilan investasi
perolehan, pembangunan, dan pemeliharaan aset tetap
peningkatan dana abadi (endowment)
catatan atas laporan keuangan
teknik
identifikasi dan temui stakeholders
tetapkan dan prioritaskan tujuan
buatlah jadwal kegiatan program
identifikasi isu dan lengkapi analisis risiko
sampaikan rencana program kepada stakeholders
Penganggaran dalam Organisasi Sektor Publik
anggaran (
output
)
pernyataan mengenai estimasi yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial
aspek
pengendalian
akuntabilitas publik
perencanaan
terdiri dari
pengeluaran/belanja
pendapatan
siklus
ratifikasi (approval/)
implementasi
persiapan anggaran (preparation)
pelaporan (reporting) & evaluasi
fungsi
planning tool
control tool
fiscal tool
political tool
coordination & communication tool
performance measurement tool
motivation tool
public sphere
Penilaian Kinerja Organisasi berdasarkan Value for Money
mengukur ekonomi, efisiensi, dan efektivitas suatu kegiatan, program, dan organisasi
maksud
pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan
memperbaiki kinerja pemerintah
mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan
tujuan
mengkomunikasikan strategi secara lebih baik
mengukur kinerja finansial dan nonfinansial secara berimbang
mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence
alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional
manfaat
alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan
asar untuk memberikan penghargaan dan hukuman secara obyektif
memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya
Memberikan arah untuk mencapai target kinerja
Memberikan pemahaman mengenai ukuran penilaian kinerja
pengukuran
informasi
nonfinansial
financial perspective
customer perspective
internal process efficiency
learning & growth perspective
finansial
Varians pendapatan
Varians pengeluaran
Varians belanja rutin
Varians belanja investasi/modal
karakteristik
Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan organisasi
Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat
Perubahannya tidak dapat diprediksi
Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera
Variabel tersebut dapat diukur
indikator kinerja
faktor keberhasilan utama
indikator kinerja kunci
komponen
Biaya pelayanan
Penggunaan
Kualitas dan standar pelayanan
Cakupan pelayanan
Kepuasan
mekanisme
Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Spesifikasi Teknis dan Standardisasi
Kompetensi Teknis dan Profesional
Mekanisme Ekonomi dan Mekanisme Pasar
Mekanisme Sumber Daya Manusia
langkah
Pengukuran Ekonomi
Pengukuran Efisiensi
Pengukuran Efektivitas
Pengukuran Outcome
Estimasi Indikator Kinerja
Kinerja Tahun Lalu
Expert Judgment
Trend
Regresi
Pertimbangan dalam Membuat Indikator Kinerja
balanced scorecard
Bagaimana pelanggan melihat kita (perspektif pelanggan)
Keunggulan apa yang harus kita miliki (perspektif internal)
Dapatkah kita terus melakukan perbaikan dan menciptakan nilai (perspektif inovasi dan pembelajaran)
Bagaimanakah kita melihat pemegang saham (perspektif finansial)
Rasion-Rasio Keuangan bagi Organisasi Sektor Publik
tujuan dan sumber pendanaan
pure non-profit organization
pajak, retribusi, dan penerimaan pemerintah lainnya
quasi non-profit organization
investor pemerintah/swasta dan kreditor
pihak yang berkepentingan
pemegang saham
pengelola
kreditur
analisis aset
analisis pertumbuhan
membandingkan nilai tiap-tiap pos aset dalam neraca tahun sekarang dengan tahun sebelumnya (dua periode pelaporan)
analisis proporsi
menghitung proporsi dan persentase masing-masing kelompok aset dengan total aset
analisis rasio
rasio solvabilitas
rasio leverage
rasio likuiditas
menunjukkan apakah perusahaan memiliki aset yang cukup untuk melunasi utang yang jatuh tempo
current ratio
asset ratio
target liquidity ratio
cash reserve ratio
cash ratio
analisis modal kerja
menghitung modal kerja (working capital) yang dimiliki pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan operasi rutin
other ratio
funding ratio
contribution ratio
proyeksi donasi terhadap perencanaan keuangan
debt ratio
pengukuran pendanaan aset dari pinjaman/hutang dengan ekuitas
operating ratio
return ratio
pengukuran efisiensi
net surplus
keuntungan operasi dalam beberapa periode
net operating ratio
keuntungan operasi dalam jangka waktu yang relatif
net asset reserve ratio
risiko operasi
Anggaran Kinerja dan Pengukuran
Anggaran tradisional/konvensional
penyusunan menggunakan pendekatan
incrementalism
+/- item dari data sebelumnya
pengeluaran tidak diteliti efektivitasnya
struktur dan susunan bersifat
line-item
didasarkan atas dasar sifat (nature) dari penerimaan dan pengeluaran
pengeluaran modal/investasi
pengeluaran rutin
cenderung sentralistis
aliran informasi tidak memadai
tujuan sulit tercapai
persetujuan anggaran lambat
budget padding/budgetary slack
bersifat spesifikasi
tahunan
hubungan tidak memadai/terputus dengan rencana pembangunan jangka panjang
anggaran jangka pendek
mendorong praktik korupsi dan kolusi
menggunakan prinsip anggaran bruto
berorientasi pada input, bukan output
Pendekatan New Public Management
anggaran kinerja
perfomance-based budgeting
tujuan dikaitkan dengan alokasi pengeluaran uang
memungkinkan perbandingan (dan evaluasi) informasi dan data dari hasil aktual dan yang direncanakan
adanya indikator kinerja untuk mengukur efektivitas dan efisiensi outcome pelayanan