Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Buletin Teknis 03, **Kelompok 1: Calvin V.Jayanto Purba Kartika Ari…
Buletin Teknis 03
Laporan Realisasi Anggaran: Struktur APBD dan Klasifikasi APBD
Klasifikasi Pendapatan
SAP
: PAD, Transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemda Lain, Lain-lain Pendapatan yang Sah
Kepmendagri 29/2022
: PAD, Dana Perimbangan, Lain-Lain Pendapatan yang SAh
Pendapatan pada
SAP
:check:
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil SDA
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Pendapatan Hibah
Dana Penyesuaian
Pendapatan Dana Darurat
Klasifikasi Belanja
Berdasarkan Organisasi
Berdasarkan Fungsi
Perumahan dan Permukiman
Kesehatan
Lingkungan Hidup
Pariwisata dan Budaya
Ekonomi
Agama
Ketertiban dan Keamanan
Pendidikan
Pelayanan Umum
Perlindungan Sosial
Berdasarkan Jenis Belanja
Belanja Operasi
Belanja yang memberikan manfaat atau akan terpakai habis dalam menjalankan kegiatan operasional pemerintahan selama tahun berjalan
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
Belanja Modal
Belanja yang memberikan manfaat lebih dari 1 tahun dan nilainya material
Belanja Tak Terduga
SAP
: klasifikasi belanja menurut jenis, organisasi, dan fungsi.
Kepmendagri 29/2022
: mengklasifikasikan berdasarkan jenis belanja saja yakni belanja aparatur dan belanja publik
Struktur APBD
terdiri dari
Anggaran Pendapatan
Anggaran Belanja
Anggaran Pembiayaan
perbedaan SAP dan Kepmendagri 29/2022
SAP mengatur belanja diklasifikasikan menurut karakter belanja dan jenis belanja
Kepmendagri mengatur belanja diklasifikasikan ke dalam Belanja Aparatur dan Belanja Publik
Sebelumnya disebut sebagai Laporan Perhitungan Anggaran dan berubah menjadi Laporan Realisasi Anggaran
Klasifikasi Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan
Terdapat perbedaan antara Kepmendagri 29/2002 dengan SAP
Kebijakan Akuntansi yang Penting
Pengakuan Aset
Kepmendagri No. 29/2022
: pengakuan aset dilakukan pada akhir periode
SAP
: aset diakui pada saat diterima dan/atau hak kepemilikan berpindah
Sehingga terdapat perbedaan waktu pengakuan aset namun pada akhir periode akan diperoleh saldo aset yang sama
Pengakuan Kewajiban
SAP
: kewajiban diakui pada saat pinjaman diterima atau kewajiban timbul
Kepmendagri 29/2022
: utang diakui pada akhir periode
Pengakuan Pendapatan dan Belanja
Kepmendagri No.29/2022
: basis kasis modifikasian, kas yang berada di tangan bendahara penerimaan per 31 Desember diakui sebagai Pendapatan sedangkan Belanja diakui pada saat uang dikeluarkan dari RKUD
SAP
: menggunakan basis kas yakni pendapatan diakui setelah penerimaan uang disetor dan masuk ke RKUD sedangkan Belanja diakui setelah uang dikeluarkan secara definitif dari RKUD dan/atau telah dipertanggungjawabkan
dengan perbedaan ini ketika UP diserahkan pada bendahara pengeluaran maka pada Kepmendagri 29/2022 sudah diakui sebagai belanja sedangkan pada SAP belum
dengan perbedaan ini maka ketika pendapatan masih di Bendahara Penerimaan dan belum disetor ke RKUD maka pada Kepmendagri No.29/2022 sudah diakui sebagai pendapatan sedangkan pada SAP belum diakui
Penilaian Aset
SAP
: Aset dinilai berdasarkan harga perolehan untuk transaksi yang terjadi setelah penyusunan neraca awal (neraca yang pertama kali disusun) sedangkan untuk aset yang sudah dimilik pada saat penyusunan neraca awal dinilai berdasarkan nilai wajar pada tanggal penyusunan
Kepmendagri 29/2022
: Kepala Daerah secara bertahap melakukan penilaian seluruh aset daerah yang dilakukan oleh lembaga independen bersertifikat bidang pekerjaan penilaian aset dengan mengacu pada pedoman penilaian aset daerah yang dikeluarkan oleh Mendagri
Pos-Pos Neraca
Pos-Pos Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Pos-Pos Ekuitas
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Cadangan
Pos-Pos Aset
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Aset Lancar
Dana Cadangan
Aset Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
Asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
Pengakuan dan pengukuran atas pos-pos Neraca dan LRA
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
Penjelasan Pos-Pos Neraca, LRA, dan LAK
Neraca
Aset Lainnya
Kewajiban Jangka Pendek
Dana Cadangan
Kewajiban Jangka Panjang
Aset Tetap
Ekuitas Dana Lancar
Investasi Jangka Panjang
Ekuitas Dana Investasi
Aset Lancar
LAK
Arus Kas dari Aktivtias Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan
Arus Kas dari Aktivitas Nonanggaran
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
LRA
Belanja
Penjelasan atas selisih antara belanja periode ini dengan periode lalu
Penjelasan atas masing-masing jenis belanja
Penjelasan atas selisih lebih/kurang antara realisasi dengan anggaran belanja
Transfer
Penjelasan atas selisih antara transfer periode ini dengan periode lalu
Penjelasan atas masing-masing jenis transfer
Penjelasan atas selisih lebih/kurang antara realisasi dengan anggaran transfer
Pendapatan
Penjelasan atas selisih antara pendapatan periode ini dengan periode lalu
Penjelasan atas masing-masing jenis pendapatan
Penjelasan atas selisih lebih/kurang antara realisasi dengan anggaran pendapatan
Pembiayaan
Penjelasan atas selisih antara transfer periode ini dengan periode lalu
Penjelasan atas masing-masing jenis transfer
Penjelasan atas selisih lebih/kurang antara realisasi dengan anggaran transfer
Informasi Umum
Jumlah entitas akuntansi yang secara struktural berada di bawahnya (termasuk BLU)
Penjelasan atas kinerja keuangan entitas yang bersangkutan
Sumber dana beserta jumlah yang dikelola oleh entitas yang bersangkutan
Penjelasan atas posisi keuangan entitas yang bersangkutan
Prosedur penyusunan laporan keuangan
Penjelasan singkat atas perusahaan negara/daerah (untuk laporan keuangan pemerintah pusat/daerah)
Pengungkapan Lain
Kontijensi
Suatu kondisi atau situasi yang belum memiliki kepastian pada tanggan neraca
Komitmen
Bentuk perjanjian dengan pihak ketiga yang harus diungkapkan dalam CaLK
Kejadian penting setelah tanggal neraca
kejadian yang berpengaruh secara signifikan terhadap akun-akun yang disajikan dalam neraca atau komponen laporan keuangan lainnya
Pos-Pos Laporan Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Non-Anggaran
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non-Keuangan
Saldo Kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
**Kelompok 1:
Calvin V.Jayanto Purba
Kartika Ari Andini
Zella Nizha Oktaviani
Defri Arya Utama**