Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PROPERTI INVESTASI (PSAP 17) - Coggle Diagram
PROPERTI INVESTASI (PSAP 17)
RUANG LINGKUP
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan
properti investasi
dalam Laporan Keuangan untuk
tujuan umum
bagi entitas Pemerintah Pusat dan daerah tidak termasuk perusahaan negara/ daerah
TUJUAN
mengatur perlakuan akuntansi properti investasi dan pengungkapan yang terkait
DEFINISI
Nilai tercatat (carrying amount)
Biaya perolehan
Metode biaya
Nilai wajar
PROPERTI INVESTASI
Sejumlah keadaan di mana entitas pemerintah dapat memiliki properti yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dan/atau untuk peningkatan nilai
menghasilkan pendapatan sewa
untuk memperoleh kenaikan nilai
atau keduanya
umumnya masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan
contoh
Contoh properti investasi
tanah yang dikuasai dan/atau dimiliki namun belum ditentukan penggunaannya di masa depan
bangunan yang dimiliki oleh entitas
bangunan yang belum terpakai yang dikuasai dan/atau dimiliki
properti dalam proses pembangunan atau pengembangan
tanah yang dikuasai dan/atau dimiliki dalam jangka panjang
Contoh yang
bukan
properti investasi
properti yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
properti yang masih dalam proses pembangunan atau pengembangan atas nama pihak ketiga
properti yang digunakan sendiri (lihat PSAP 07: Akuntansi Aset Tetap)
properti yang disewakan kepada entitas lain dengan cara sewa pembiayaan
Properti yang dimiliki dalam rangka bantuan sosial, menghasilkan sewa di bawah harga pasar
properti yang dimiliki untuk tujuan strategis yang dicatat sesuai dengan PSAP yang mengatur Aset Tetap
properti yang tidak ditujukan untuk menghasilkan pendapatan sewa
Aset yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh entitas pemerintah pada umumnya digunakan untuk kegiatan operasional pemerintah, namun secara praktik
Secara sebagian untuk menghasilkan pendapatan sewa atau kenaikan nilai
Sebagian lain digunakan untuk kegiatan operasional pemerintah
Dalam beberapa kasus, entitas menyediakan tambahan layanan kepada para penyewa properti yang dimilikinya.
Menyediakan jasa
keamanan
kepada penyewa gedung
Menyediakan jasa
pemeliharan
kepada penyewa gedung
Properti investasi yang disewakan kepada dan dimanfaatkan oleh entitas induk atau entitas anak lainnya
Properti investasi tersebut tidak memenuhi definisi properti investasi dalam laporan keuangan yang dikonsolidasi
Aset tersebut disajikan sebagai properti investasi pada entitas akuntansinya pesewa
Properti investasi yang disewakan kepada entitas pemerintah lainnya
harus diungkapkan dalam laporan keuangan kedua entitas pelaporan
PENGAKUAN
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika
Besar kemungkinan terdapat
manfaat ekonomi
yang akan mengalir ke entitas di masa yang akan datang dari aset properti investasi
Biaya perolehan atau nilai wajar properti investasi dapat diukur dengan
andal
.
kriteria pertama
Entitas perlu menilai tingkat
kepastian yang melekat
atas aliran manfaat ekonomi masa depan
Kriteria kedua
pengakuan properti investasi biasanya telah terpenuhi dari
bukti perolehan
aset properti investasi tersebut
biaya
jenis
Biaya
perolehan awal
Biaya
setelah
perolehan awal
penambahan, penggantian, atau perbaikan properti investasi
semua biaya properti investasi diakui pada saat terjadinya
Bagian dari properti investasi dapat diperoleh melalui penggantian
biaya perawatan sehari-hari prop investasi
Biaya-biaya tersebut diakui sebagai surplus atau defisit pada saat terjadinya
PENGUKURAN SAAT
PENGAKUAN AWAL
Biaya perolehan properti investasi tidak bertambah atas biaya-biaya seperti berikut:
Biaya perintisan
Kerugian operasional yang terjadi sebelum properti investasi mencapai tingkat penggunaan yang direncanakan
Pemborosan bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain yang terjadi selama masa pembangunan atau pengembangan properti investasi
Biaya perolehan
harga pembelian
semua pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung
dasar
biaya perolehan, termasuk biaya transaksi
nilai wajar pada tanggal perolehan
diperoleh dari transaksi non pertukaran
Jika pembayaran atas properti investasi ditangguhkan
biaya perolehan adalah setara harga tunai
Properti investasi dapat diperoleh melalui transaksi non pertukaran
Biaya perolehan awal hak atas properti yang dikuasai dengan cara sewa dan diklasifikasikan sebagai properti investasi yang dicatat sebagai sewa pembiayaan
dalam hal ini aset diakui pada jumlah mana yang lebih rendah antara
nilai wajar
nilai kini dari pembayaran sewa minimum
Premium yang dibayarkan untuk sewa diperlakukan sebagai bagian dari pembayaran sewa minimum tetapi dikeluarkan dari liabilitas
Properti investasi mungkin diperoleh dari hasil pertukaran dengan aset moneter atau aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter
Suatu transaksi pertukaran memiliki
substansi komersial
jika:
konfigurasi(risiko,waktu,danjumlah) dari arus kas atau potensi jasa atas aset yang diterima berbeda dari konfigurasi arus kas atau potensi jasa atas aset yang diserahkan
Nilai wajar suatu aset di mana transaksi pasar yang serupa tidak tersedia
dapat diukur secara andal jika
probabilitas dari beragam estimasi dalam kisaran dapat dinilai secara rasional dan digunakan dalam mengestimasi nilai wajar
variabilitas dalam rentang estimasi nilai wajar yang rasional untuk aset tersebut tidak signifikan
Properti investasi yang diperoleh dari entitas akuntansi lainnya dalam satu entitas pelaporan dinilai dengan menggunakan nilai buku
PENGUKURAN
SETELAH
PENGAKUAN AWAL
dasar
metode biaya
nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
Properti Investasi, kecuali tanah, disusutkan
revaluasi (penilaian kembali)
direvaluasi secara simultan
untuk menghindari revaluasi aset secara selektif
dinilai sebesar nilai wajar berdasarkan hasil revaluasi
jumlah tercatat properti investasi meningkat
kenaikan diakui sebagai kenaikan dalam ekuitas
Dapat dilakukan
berdasarkan ketentuan pemerintah
tidak diperkenankan
penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran (SAP)
dilakukan bertahap
hasil revaluasi atas properti investasi diperoleh diakui dalam laporan keuangan periode revaluasi dilaksanakan
jika dan hanya jika, properti investasi telah direvaluasi seluruhnya
nilai wajar
tidak tersedia
harga terakhir properti serupa dalam
pasar yang kurang aktif
proyeksi
arus kas diskonto
an berdasarkan estimasi arus kas di masa depan yang dapat diandalkan, didukung dengan syarat/klausula yang terdapat dalam sewa dan kontrak lain
harga kini dalam pasar aktif untuk properti yang memiliki sifat, kondisi dan lokasi
berbeda
mengacu pada harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang sama
Entitas harus mempertimbangkan alasan-alasan atas perbedaan terhadap nilai wajar properti investasi
Dalam melakukan revaluasi entitas dapat menggunakan penilaian secara internal ataupun penilai secara independen
ALIH GUNA
Yang menjadi dasar
Alih guna ke atau dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan:
dimulainya penggunaan properti investasi oleh entitas, dialihgunakan dari properti investasi menjadi aset tetap
dimulainya pengembangan properti investasi untuk dijual, dialihgunakan dari properti investasi menjadi persediaan
berakhirnya pemakaian aset oleh entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan, dialihgunakan dari aset tetap menjadi properti investasi
dimulainya sewa operasi ke pihak lain, ditransfer dari persediaan menjadi properti investasi
Nilai yang digunakan ketika dilakukannya alih guna adalah nilai tercatat dari properti investasi yang dialihgunakan
PELEPASAN
dilakukan saat
tidak digunakan lagi secara permanen
tidak memiliki manfaat ekonomi di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya
dengan cara
dijual
ditukar
dihapuskan atau dihentikan pengakuannya
keuntungan/kerugian
selisih antara hasil neto dari pelepasan dan jumlah tercatat aset
diakui dalam Surplus/Defisit dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut
Entitas mencatat kewajiban yang masih ada sehubungan dengan properti investasi setelah pelepasan tersebut.
Kompensasi dari pihak ketiga
diakui sebagai surplus/defisit ketika kompensasi tersebut diakui sebagai piutang
yang diberikan sehubungan dengan penurunan nilai, kehilangan atau pengembalian properti investasi
PENYAJIAN PROPERTI INVESTASI
klasifikasi aset
non lancar
penyajian
terpisah
dari kelompok aset tetap dan aset lainnya.
PENGUNGKAPAN
Entitas mengungkapkan
dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying amount)
metode penyusutan yang digunakan
masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (agregat dengan akumulasi rugi penurunan nilai) pada awal dan akhir periode
rekonsiliasi jumlah tercatat properti investasi pada awal dan akhir periode, yang menunjukkan
penambahan, pengungkapan terpisah untuk penambahan yang dihasilkan dari penggabungan dan penambahan pengeluaran setelah perolehan yang diakui sebagai aset
penambahan yang dihasilkan melalui penggabungan
pelepasan;
penyusutan
alih guna ke dan dari persediaan dan properti yang digunakan sendiri
apabila entitas melakukan revaluasi atas properti investasi, nilai wajar dari properti investasi yang menunjukkan hal-hal sebagai berikut
uraian properti investasi yang dilakukan revaluasi
dasar peraturan untuk menilai kembali properti investasi
tanggal efektif penilaian kembali
nilai tercatat sebelum revaluasi
jumlah penyesuaian atas nilai wajar
nilai tercatat properti investasi setelah revaluasi
apabila penilaian dilakukan secara bertahap, entitas perlu mengungkapkan hasil revaluasi properti investasi
apabila pengklasifikasian atas properti investasi sulit dilakukan, kriteria yang digunakan untuk membedakan properti investasi dengan properti yang digunakan sendiri dan dengan properti yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari
metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan nilai wajar apabila entitas melakukan revaluasi dari properti investasi
apabila entitas melakukan revaluasi dengan menggunakan penilai independen, sejauhmana kualifikasi profesional yang relevan serta pengalaman mutakhir di lokasi dari penilai
jumlah yang diakui dalam Surplus/Defisit untuk:
penghasilan sewa menyewa biasa dari properti investasi
beban operasi langsung (mencakup perbaikan dan pemeliharaan) yang timbul dari properti investasi yang menghasilkan penghasilan rental selama periode tersebut
beban operasi langsung (mencakup perbaikan dan pemeliharaan) yang timbul dari properti investasi yang tidak menghasilkan pendapatan sewa menyewa biasa selama periode tersebut
kewajiban kontraktual untuk membeli, membangun atau mengembangkan properti investasi atau untuk perbaikan, pemeliharaan atau peningkatan
properti investasi yang disewa oleh entitas pemerintah lain
KETENTUAN TRANSISI
nilai tercatat aset = nilai perolehannya
diterapkan secara
prospektif
TANGGAL EFEKTIF
atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran mulai Tahun Anggaran 2022
Ilustrasi
Jurnal