Amortisasi hanya dapat diterapkan atas ATB yang memiliki masa manfaat terbatas.

Amortisasi dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti metode garis lurus, metode saldo menurun, dan metode unit produksi

Nilai residu suatu ATB yang memiliki masa manfaat terbatas diasumsikan sama dengan nol.

Terhadap ATB yang semula memiliki masa manfaat tidak terbatas, namun di kemudian hari berdasarkan kebijakan atau kondisi memiliki masa manfaat terbatas.

Aset Tak Berwujud (ATB) adalah aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual

Dana penelitian yang dimiliki oleh suatu instansi tertentu namun dana ini dapat digunakan untuk membiayai penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi atau lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan

Nilai tercatat (carrying amount) Aset Tak Berwujud adalah nilai buku Aset Tak Berwujud (biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi)

Pindahkan ke pos Aset lain-lain

Dikeluarkan dari Neraca dan Pengungkapan dalam CALK, nilai diakui sebagai beban dalam LO

Rincian masing-masing pos ATB yang signifikan

ATB yang memiliki masa manfaat tak terbatas atau terbatas

Masa manfaat atau tingkat amortisasi yang digunakan

Metode amortisasi yang digunakan

Nilai tercatat bruto dan akumulasi amortisasi

Entitas yang memiliki anggaran adalah yang berhak mencatat aset apabila dari belanja yang dikeluarkan dari anggaran tersebut menghasilkan ATB walaupun penelitiannya dilakukan oleh lembaga lain

Keberadaan ATB yang dimiliki bersama

Indikasi penurunan nilai ATB yang lebih cepat dari yang diperkirakan

Instansi pemerintah yang memberikan dana tidak dapat serta merta mengakui ATB tersebut, kecuali jika memenuhi karakteristik ATB dan memenuhi kriteria pengakuan ATB

Hak Paten dan Hak Cipta

Hasil kajian

Lisensi dan Waralaba (franchise)

ATB yang mempunyai nilai sejarah

ATB dalam Pengerjaan

Pengembangan secara internal

Kerjasama

Donasi

Warisan Budaya

Pertukaran

Finite life

Indefinite life

Biaya perolehan ATB yang dihasilkan secara internal dari pengembangan adalah sejumlah pengeluaran yang dilakukan sejak tanggal ATB pertama kali memenuhi kriteria pengakuan

Kegiatan/aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru (new knowledge)

Dapat diidentifikasi

Dikendalikan, dikuasai, atau dimiliki entitas

Manfaat ekonomi dan sosial mengalir

Pencarian, evaluasi dan seleksi akhir untuk penerapan atas penemuan penelitian atau pengetahuan lainnya;

Pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem ataupun layanan

Formula/rumus, rancangan, evaluasi dan seleksi akhir atas alternatif yang tersedia untuk peningkatan material, peralatan, produk, proses, sistem dan layanan yang baru atau yang diperbaiki

ATB disajikan sebesar nilai tercatatnya yaitu biaya perolehan ATB tersebut dikurangi akumulasi amortisasi.

Dapat dipisahkan

Kelayakan teknis atas penyelesaian ATB sehingga dapat tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan

Pengendalian,jika entitas memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset tersebut dan dapat membatasi akses pihak lain

Keinginan untuk menyelesaikan dan menggunakan atau memanfaatkan ATB tersebut

Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan ATB tersebut

Manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan

Ketersediaan sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya yang cukup untuk menyelesaikan pengembangan dan penggunaan atau pemanfaatkan ATB tersebut

Kemampuan untuk mengukur secara memadai pengeluaran-pengeluaran yang diatribusikan ke ATB selama masa pengembangan.

Manfaat ekonomi dapat menghasilkan pendapatan

Manfaat sosial dapat meningkatkan kualitas layanan atau keluaran

Tujuan adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk aset tak berwujud meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan.

Ruang lingkup yaitu mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset tak berwujud dalam laporan keuangan untuk tujuan umum.

ATB dinilai dengan biaya perolehan

Apabila penilaian ATB dengan menggunakan biaya perolehan tidak dimungkinkan, maka nilai ATB berdasar pada nilai wajar pada saat perolehan

Pengeluaran atas unsur ATB yang awalnya telah diakui oleh entitas sebagai beban pada suatu periode tidak diakui sebagai bagian dari harga perolehan ATB periode berikutnya

Jika penyelesaian pengerjaan suatu ATB melebihi dan/atau melewati satu periode tahun anggaran, maka ATB yang belum selesai tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai ATB dalam pengerjaan sampai dengan aset tersebut selesai dan siap dipakai.

Menambah sisa umur manfaat ekonomis

Meningkatkan nilai guna dalam bentuk peningkatan kapasitas, efektivitas, efisiensi

Perpanjangan izin penggunaan/lisensi yang kurang dari atau sampai dengan 12 bulan tidak dikapitalisasi

Perpanjangan izin penggunaan/lisensi yang lebih dari 12 bulan dikapitalisasi

ATB yang berasal dari penelitian dan pengembangan harus sesuai dengan kriteria pengakuan ATB dan memenuhi kondisi pengakuan untuk biaya pada tahap pengembangan, bukan biaya dalam tahap penelitian

Tahap Awal

Tahap Pengembangan

Diakui sebagai ATB jika dikontrakkan kepada pihak ketiga

Masa manfaat > 12 bln, nilai perolehan dan biaya lisensi dikapitalisasi sbg ATB

Ijin penggunaan > 12 bln, dikapitalisasi sebagai ATB

Tidak memiliki batasan ijin penggunaan dan masa manfaatnya > 12 bulan harus dikapitalisasi sbg ATB

Harga beli, termasuk biaya import dan pajak-pajak, setelah dikurangi dengan potongan harga dan rabat

Diakui sebagai ATB jika biaya perolehan dibeli tersendiri dan tidak terkait dengan hardware

Biaya Staf

Biaya Profesional

Biaya Pengujian

Meningkatkan Fungsi

Pembaruan dlm BulTek 17

Amortisasi Aset Tak Berwujud (BulTek 11)

Rekonsiliasi nilai tercatat pada awal dan akhir periode (BulTek 11)

Perubahan dan alasan perubahan periode & metode amortisasi, serta nilai sisa (BulTek 11)