Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hakikat dan Sejarah Psikolinguistik - Coggle Diagram
Hakikat dan Sejarah Psikolinguistik
hakikat pembelajaran psikolinguistik
pengertian psikolinguistik
Psikolinguistik adalah penggabungan antara dua kata 'psikologi' dan 'linguistik'. Psikologi merupakan alih kata dari bahasa Inggris ”psychology” yang berasal dari bahasa Yunani ”psyche” yang berarti jiwa, roh, atau sukma dan ”logos” yang berarti ilmu
Secara etimologis psikologi berarti ilmu jiwa atau ilmu yang objek kajiannya adalah jiwa. Sedangkan secara terminologis menurut Sarwono sebagaiman dikutip oleh Tien Rafida mengemukakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
Menurut Hartley, Psikolinguistik adalah ilmu yang membahas hubungan bahasa dengan otak dalam memproses dan mengkomunikasikan ujaran dan dalam akuisisi bahasa
awal mula psikolinguistik
b. Psikolinguistik generasi kedua
Teori-teori generasi kedua memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan teori generasi pertama. Menurut Miller dan Noizet bahwa generasi ini merupakan generasi anti psikolinguistik. Sebab teori ini mengurangi proses-proses psikologi dan lebih mengarah pada bentuk linguistik.
c. Psikolinguistik generasi ketiga
Generasi ketiga terdapat ciri-ciri psikolinguistik, yaitu:
1) Orientasi mereka pada psikologi, tetapi bukan psikologi perilaku
2) Keterlepasan mereka dari kerangka “psikolinguistik kalimat” dan keterlibatan dalam psikolinguistik yang berdasarkan pada situasi konteks.
3) Adanya satu pergeseran dari analisis mengenai proses ujaran yang abstrak ke satu analisis psikologi mengenai komunikasi dan berpikiran.
a. Psikolinguistik generasi pertama
Dalam generasi pertama ini C. Osgood dan T. Sabeok telah menyunting sebuah artikel yang berjudul Psycholinguistics: A Survey of Theory and Research Problems, sehingga para ilmuwan menganggap mereka sebagai dua tokoh linguistik generasi pertama. Pemikiran c. Osgood dan T. Sabeok berkaitan erat dengan aliran behaviorisme atau yang disebut dengan teori perilaku. Tokoh lain pada generasi pertama yaitu L. Bloomfiled dan Skinner.
cabang psikolinguistik
Psikolinguistik Pendidikan (Educational Psycholinguistic)
Neuropsikolinguistik (Neuropsycholinguistics)
Psikolinguistik Sosial (Social Psycholinguistic)
Psikolinguistik Eksperimental (Experimental Psycholinguistic)
Psikolinguistik Perkembangan (Development Psycholinguistic)
Psikolinguistik Terapan (Applied Psycholinguistic)
Psikolinguistik Teoretis (Theorethycal Psycholinguistic)
induk disiplin psikolinguistik
Beberapa pakar berpendapat, psikolinguistik berindukpada psikologi karena istilah itu merupakan nama baru dari psikologi bahasa yangtelah dikenal pada beberapa waktu sebelumnya.
di Amerika Serikat pada umumnya, psikolinguistik dianggap sebagai cabang dari linguistik, meskipun Noam Chomsky, tokoh linguistik transformasi yang terkenal itu, cenderung menempatkan psikolinguistik sebagaicabang psikologi.
ruang lingkup psikolinguistik
Pola tingkah laku berbahasa
Asosiasi verbal dan persoalan makna
Akuisisi bahasa (Pemerolehan Bahasa)
Proses bahasa pada orang yang abnormal
Proses bahasa dalam komunikasi dan pikiran
Persepsi, ujaran dan kognisi
tujuan dan peran psikolinguistik
Tujuan umum pembelajaran bahasa, yaitu siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbahasa lisan ataupun berbahasa tulis.
peran penting psikolinguistik dalam proses pembelajaran adalah
Dapat mengetahui sejarah kelahiran dan perkembangan psikolinguistik sebagai suatu disiplin mandiri.
Dapat membantu Guru dalam memahami siswanya yang berbeda dalam hal kecerdasan.
Dapat mengetahui bagaimana bahasa pertama dan bahasa kedua itu diperoleh.