Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah - Coggle Diagram
Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
Pentingnya sejarah
sebagai waktu
Konsep Perubahan
Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik
(progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres)
Konsep Keberlanjutan
masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-lembaga lama
Konsep Perkembangan
Perkembangan yang terjadi dari bentuk yang sederhana ke
bentuk yang kompleks
Konsep Pengulangan
peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya
Terbentuknya Alam Raya
Asal Usul Bumi dan Makluk Hidup
Para ilmuan menyakini awal terbentuknya alam semesta
terjadi karena Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar
(Teori Big bang).
proses perkembangan bumi dibagi menjadi 4 tahapan masa
Masa Paleozoikum
sekitar 340 juta tahun yang lalu suhu bumi mulai menurun atau bumi mulai mendingin. Pada masa ini mulai muncul tanda kehidupan seperti muncul makhluk bersel satu
Masa Mesozoikum
sekitar 140 juta tahun yang lalu Bumi sudah semakin stabil. pada akhir masa ini mulai muncul jenis mamalia. seperti jenis hewan reptil dinosaurus dan gajah purba atau mamut
Masa Arkaezoikum
2500 juta tahun yang lalu Pada zaman ini belum ada kehidupan karena bumi masih dalam proses pembentukan serta permukaanya masih sangat panas.
Masa Neozoikum
Pada Zaman ini keadaan sudah stabil dimana sudah ada hewan yang menyusui sekaligus berkurangnya reptil besar, zaman ini terbagi menjadi 2 bagian zaman:
Zaman Tersier.
Pada Zaman ini binatang purba yang raksasa mulai
berkurang jumlahnya karena tidak dapat lagi beradaptasi dengan lingkungan yang ganas dan digantikan dengan munculnya binatang yang menyusui.
Zaman Kuartier
Pada Zaman ini mulai munculah tanda-tanda
kehidupan manusia purba, zaman ini dibedakan menjadi 2 yaitu
Zaman Dilluvium/ Pleistosen (600.000 tahun lalu)
Zaman Alluvium/ Holosen (20.000 tahun lalu)
Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Terbentuknya kepulauan di Indonesia
disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu;
Perubahan iklim es yang mencair atau
membeku yang mengakibatkan perubahan
suhu bumi dan luas daratan.
Perubahan bentuk akibat gerakan tenaga
endogen dan eksogen.
Tenaga Eksogen
merombak bentuk
permukan bumi hasil
bentukan tenaga endogen.
Tenaga Endogen
memberikan
pengaruh yang paling besar
terhadap terbentuknya kep.
Indonesia.
Letusan gunung berapi