Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Diagnosis, Penilaian, dan Studi Gangguan Mental - Coggle Diagram
Diagnosis, Penilaian, dan Studi Gangguan Mental
Definisi Perilaku Abnormal dan Gangguan Mental
Dimensi & Kategori
perilaku yang menyimpang dari norma
Sulit beradaptasi dengan kehidupan
Mengalami tekanan
Perilaku Abnormal
keadaan emosional
cara berpikir
perilaku fisik
DSM
Ciri-ciri gangguan :
Terdapat gejala yang timbul secara emosional, kognitif, atau perilaku, yang disebut sindrom, yang terjadi dalam diri seseorang.
Gejala-gejala ini biasanya berhubungan dengan tekanan emosional atau kecacatan (impairment) dalam aktivitas kehidupan.
Emosi yang ditunjukkan, bukan seperti yang pada umumnya. Seperti sedih yang berlebihan atau menunjukkan respon emosi yang tidak normal terhadap sesuatu
Adanya gejala disfungsi dalam proses psikologis, biologis, dan perkembangan
Seseorang dapat dikatakan menderita sindrom atau gangguan mental bila
menyimpang dari norma yang ada
sulit beradaptasi dengan kehidupannya
perilaku yang disertai dengan kecemasan
Manfaat dari Diagnosa
banyak informasi yang dapat disampaikan dalam satu istilah
adanya aturan standar yang disediakan untuk mendefinisikan gangguan mental dan bertujuan mencari penyebab dari gangguan ini
dapat menemukan strategi penilaian yang berguna, seperti kuesioner untuk depresi, dan peneliti dapat memeriksa tingkat prevalensi gangguan mental tertentu di tingkat manapun
Klasifikasi dan Penilaian Terhadap Perilaku Abnormal dan Gangguan Mental
Menilai Perilaku Abnormal dan Gangguan Mental
Keandalan, Validitas, dan Standardisasi
Keandalan
Validitas
Validitas prediktif
Validitas serentak
Standardisasi
Interview
Wawancara Bertujuan
Wawancara Terstruktur
Wawancara Tidak Terstruktur
Tes Intelegensi
Tes IQ
Penilaian Kepribadian
Ukuran Kepribadian Objektif
Ukuran Kepribadian Proyektif
Penilaian Perilaku
untuk mengukur perilaku atau sebuah respon yang ditunjukkan oleh seseorang
Pengamatan naturalistik
Pengamatan Terkendali
Pemantauan Diri
Penilaia Biologis
Pencitraan saraf
Penilaian Neurokimia
Penilaian Psikofisiologis
EEG (Electroencephalography)
CT (computed tomography)
PET (positron emission tomography)
MRI/FMRI (Magnetic Resonance Imaging/ Functional Magnetic Resonance Imaging)
Penilaian Neuropsikologis
Penilaian Neuropsikologis
Bender visual motor gestalt test
Halstead-Reitan neuropsychological battery
Tes Kategori
Tes Ritme
Tes Kinerja Taktil
Budaya dan Penilaian Klinis
Budaya dan Perkembangan Gangguan Mental
Budaya dapat menyebabkan stress dan masalah psikologis
Budaya dapat mempengaruhi reaksi seseorang terhadap stres
Budaya dapat mempengaruhi gejala gangguan mana yang diekspresikan dan isi gejalanya.
Budaya dapat memperkuat bentuk-bentuk gangguan mental tertentu.
Budaya dan Ringkasan Penilaian
Klinisi harus mendapatkan informasi tentang latar belakang budaya klien
Klinisi harus peka terhadap budaya.
Klinisi mengatasi hambatan bahasa jika ada
Klinisi harus memiliki pengetahuan tentang variasi budaya dalam masalah psikologis
Mempelajari Perilaku Abnormal dan Gangguan Mental
Tiga langkah dasar yaitu menghasilkan hipotesis
mengembangkan desain penelitian
menganalisis penelitian
menafsirkan data untuk menguji hipotesis
Eksperimen
menarik kesimpulan sebab-akibat tentang variabel atau peristiwa tertentu
Studi Korelasi
membuat pernyataan tentang asosiasi atau hubungan antara variabel berdasarkan sejauh mana mereka berubah
Metode Kuasi-Eksperimental
membandingkan kelompok-kelompok ini di sepanjang variabel yang berbeda
Studi Kasus
pengamatan yang cermat terhadap satu orang dari waktu ke waktu
Mengkonsumsi Penelitian Media
kita harus cermat dalam memilih berita yang kaitannya dengan mental seseorang