Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Agama Pelajaran 2 - Coggle Diagram
Agama Pelajaran 2
Munculnya gereja barat dan timur
Ada banyak tempat yang menjadi pusat pengabaran injil diluar Israel seperti Anthiokia, Roma, Efesus, dan Smirna.
Gereja yang bermacam-macm ini disebut Gereja yang "Katolik" atau universal.
Katolik berasal dari kata (menurut, sesuai dengan) dan holos (semua, keseluruhan, komplit)
kata "Katolik" pertama kali dipakai dalam tulisan Ignatius dari Antiokhia dalam surat kepada jemaat Smirna.
Setelah reformasi, kata ini dipakai gereja barat untuk membedakan diri dengan gereja timur (protestan)
Perbedaan yang ada di gereja yang diceritakan dalam 1 Korintus 1:12-13 menunjukkan bahwa sejak awal gereja sudah memiliki potensi untuk terpecah.
Terpecah pada tahun 1054
Perbedaan gereja timur dan barat
Gereja Timur berpegang pada episkopal, yaitu sistem kepemimpinan yang dikepalai oleh uskup. Tetapi status uskup hanya sebuah kehormatan.
Gereja barat memandang status uskup kepala sebagai lebih dari uskup lain dan harus dipatuhi, biasasnya dipanggil Paus atau Sri Paus.
Gereja Timur menganggap bahwa Alkitab satu-satunya otoritas tertinggi dalam gereja
Gerea barat melihat tradisi gereja juga memiliki otoritas selain Alkitab.
Timur menekankan hidup kekal yang menuntut pada hubungan yang lebih pada Tuhan sedangkan Barat menekankan pada jiwa sosial.
Timur lebih mengutamakan hubungan dengan Tuhan sedangkan Gereja Barat lebih mengutamakan hukum gereja
Pejabat gereja pada timur boleh berkeluarga, sedangkan pada barat tidak boleh
timur memperbolehkan jemaat atau masyarakat awam untuk mengajarkan alkitab, sedangkan barat hanya memperbolehkan gereja untuk mengajarkan.
Timur percaya bahwa kedudukan uskup dan masyarakat awam sama, sendagkan barat menganggap uskup berkedudukan lebih tinggi sebagai orang suci yang mewakili Yesus
Sejarah Gereja Jemaat Perdana dalam Alkitab
Berawal di Yerusalem, dimulai saat Pentakosta.
Pentakosta menurut tradisi orang Yahudi adalah perayaan satu hari penuh pada akhir musim petik gandum.
Pada peristiwa pencurahan Roh Kudus ada 3000 orang yang memberi diri untuk dibaptis.
Kisah Para Rasul 2:41-47 menceritakan kehidupan jemaat perdana pada saat itu
Kehidupan jemaat perdana
Membagikan harta milik mereka untuk sesamanya yang membutuhkan
Disukai banyak orang, sehingga banyak orang tertarik kepada jemaat Tuhan.
Suka berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (koinonia)
Suka mendengar pengajaran para Rasul (didaskalia)
Suka membagikan harta menjadi milik bersama (diakonia)
Suka bersaksi (marturia)