Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mind Mapping PAK Pelajaran 1 - Coggle Diagram
Mind Mapping PAK Pelajaran 1
Gereja berasal dari bahasa Portugis
igreja
. Kata ini merupakan ejaan bahasa Portugis untuk kata Latin
ecclesia
yang berasal dari bahasa Yunani
ekklesia
Kata Yunani
ekklesia
adalah sidang umum dari penduduk kota yang dikumpulkan secara resmi sehingga kata
ekklesia
memiliki arti pertemuan/sidang. Sidang seperti ini menjadi ciri dari kota diluar Yudea dimana Injil sangat dimasyurkan
Gereja adalah persekutuan orang orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Pada mulanya, gereja mula mula adalah persekutuan murid Yesus dan beberapa orang yang mengakui Yesus Tuhan dan saksi atas kebangkitan-Nya
Secara etimologis, kata
ekklesia
berasal dari 2 kata yaitu
ek
= keluar dan
kaleo
= memanggil
Dalam konteks kekristenan, kata
ekklesia
memiliki arti dipanggil keluar untuk menjadi murid kristus
Gambaran gereja dalam Alkitab
Gereja sebagai pengantin perempuan
Gambaran ini hendak mengingatkan Jemaat di Korintus agar tetap setia kepada Kristus ditengah berbagai pengajaran-pengajaran yang dapat membuat mereka berpaling dari Kristus
Ada relasi khusus antara gereja dengan Allah. Relasi ini perlu dijaga dengan tetap hidup setia kepada Allah layaknya pasangan suami istri yang memegang kesetiannya hingga akhir hayatnya
Gambaran ini ingin menekankan keindahan, kemesraan, dan keintiman hubungan Allah dan umat-Nya. Hubungan yang diikat seperti halnya perjanjian nikah. Kedua sepasang dituntut untuk hidup setia, merawat, dan memelihara satu terhadap yang lainnya. Allah yang setia memegang janji-Nya menghendaki umat-Nya untuk setia
Gereja sebagai tubuh Kristus
Dalam surat Paulus kepada Jemaat di Korintus, Paulus menggunakan kiasan tubuh untuk menjelaskan makna gereja
Tubuh memang terdiri dari banyak bagian, namun merupakan satu kesatuan yang saling terhubung dan saling bergantung satu dengan yang lainnya
Satu anggota tubuh pasti memerlukan bantuan anggota tubuh lainnya untuk dapat melakukan tugasnya. Tidak ada satu baian tubuh yang dapat merasa lebih penting dari anggota tubuh yang lainnya
Anggota tubuh yang nampak paling lemah justru paling dibutuhkan. Bahkan terhadap anggota tubuh yang kurang terhormat harus diberikan pengormatan khusus dan anggota yang kurang elok harus diberikan perhatian khusus. Jika satu anggota menderita, seluruh anggota tubuh ikut menderita, jika satu anggota dihormati, seluruh anggota tubuh bersukacita
Setiap anggota Jemaat dipanggil untuk saling mendukung dalam melakukan pelayanan sebagaimana dikehendaki oleh Kristus
Seharusnya, perpecahan tidak boleh terjadi dalam tubuh gereja, karena hanya akan menghambat gereja dalam melaksanakan tugass dan panggilannya
Untuk mewujudkan panggilan ini, dibentuklah gerakan oikumene. Gerakan oikumene adalah gerakan yang menghendaki persatuan gereja di seluruh muka bumi.
Gereja sebagai kawanan domba
Yesus menggambarkan dirinya sebagai gembala yang baik. Gembala yang baik akan memimpin kawanan dombanya ke padang rumput yang segar dan air yang tenang. Bahkan dia juga rela membuat dirinya terancam karena harus melindungi dombanya dari binatang buas yang mungkin menyerang
Jika Yesus telah memberikan hidup-Nya bagi kita, maka kita sebagai kawanan domba-Nya harus hidup menurut jalan yang ditunjukan oleh sang gembala
Kesetiaan Allah memelihara umat-Nya dan melindungi mereka dari berbagai ancaman
Gereja sebagai kebun anggur
Yesus menjelaskan bahwa Dia adalah pokok anggur dan carangnya. Carang akan menghasilkan buah yang baik jika ia tetap tinggal dan melekat pada pokok anggur
Tinggal dan melekat pada pokok anggur berarti hidup setia kepada Kristus agar kita dapat berumbuh dan berbuah dengan baik
Allah menghendaki Gereja bertumbuh dan berbuah
Kehadiran gereja dipanggil untuk melayani Allah dan menjadi berkat bagi dunia ini
Gereja hadir di tengah dunia dan menjadi berkat bagi dunia. Seperti kebun anggur yang menghasilkan buah yang manus sehingga mendatangkan sukacita bagi orang yang menikmatinya
Sejak awal, gereja telah mengalami pertumbuhan dan pekembangan. Pertumbuhan gereja dapat dibagi menjadi 2 aspek, yaitu:
Aspek kuantitatif
Perkembangan gereja diukur dari penambahan jumlah anggota gereja
Sejak gereja mula mula, Jemaat Tuhan telah mengalami pertambahan jumlah anggotanya. Ini merupakan pekerjaan Roh Kudus, tetapi juga ditentukan oleh kesaksian yang dilakukan oleh gereja sebagai individual maupun komunitas
Aspek kualitatif
Bertumbuhnya kedewasaan rohani seseorang karena memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan
Bersedia mengemban tugas panggilan yang diamanatkan oleh Yesus untuk melayani, bersekutu, dan bersaksi
Contohnya adalah kehidupan Jemaat perdana
Mereka tekun dalam pengajaran, persekutuan, dan doa
Mereka juga menunjukan kasih persaudaraan melalui perbuatan saling berbagi dan peduli
Dapat dilihat melalui perbuatan, perkataan, dan tindakan berdasarkan karakter Kristus