Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengaruh VOC - Coggle Diagram
Pengaruh VOC
Timur
Tidore
VOC membantu Sultan Saifuddin mengusir Spanyol (1662), alhasil VOC menjadi kekuatan Eropa paling utama di Tidore.
VOC membuat perjanjian dengan Sultan untuk memusnahkan tanaman rempah yang tidak sah. Alhasil penduduk lokal menanam rempah-rempah tanpa diketahui oleh VOC.
Gowa
Gowa merupakan pusat utama perdagangan liar rempah-rempah pada masa abad XVII, hal ini menjadikan Gowa sebagai target invansi VOC. VOC mengumpulkan sekutu dari negara-negara bawahan Gowa. Peperangan berakhit dengan kemenangan di pihak VOC. Kekalahan di pihak Gowa terjadi akibat Gowa yang tidak terlalu teratur dalam mengurus negara bawahannya, hingga bahkan dapat dikhianati.
Ternate
VOC melakukan banyak pelarangan untuk penanaman rempah-rempah di Ternate sehingga penduduk lokal melawan balik. Tragedi ni menjadi kampanye paling berdarah dalam sejarah VOC yang diakhiri dengan kemenangan penuh VOC.
-
-
-
Barat
Semenanjung Malaya
VOC membuat suatu kebijakan yang cenderung membantu Batavia ketimbang Malaka, sehingga menjadikan Batavia sebagai pusat perdagangan.
Johor
Johor memanfaatkan situasi tersebut(Semenanjung Malaya) dengan membangun negara perdagangan, yang menjadikan JOhor sebagiai kekuatan terbesar di Semenanjung Malaya.
Jambi
VOC gagal melakukan ekspansi dagang lada di Jambi. Hal ini diakibatkan VOC telah menerima serangan berkali2 dari pihak lawan secara terus menerus, sehingga VOC kewalahan.
Palembang
VOC berusaha menerapkan hak-hak traktat mereka di Palembang, namun gagal. VOC pun menyerang Palembang dan berhasil berkat bantuan informasi dari Jambi.
Riau
VOC gagal menguasai pelabuhan dagang Riau. Hal ini dikarenakan VOC memberikan tawaran kepada 2 negara namun keduanya gagal, dan hal ini membuat VOC secara tidak langsung menambah musuhnya. Serta berkat gagalnya VOC menawarkan tawaran tersebut, Minangkabau dan Melayu menjadi bersatu.