Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Metode bermain peran (Role Playing), https://www.kajianpustaka…
Metode bermain peran (Role Playing)
pengertian
Metode bermain peran dapat menimbulkan pengalaman belajar, seperti kemampuan kerjasama, komunikatif, dan menginterpretasikan suatu kejadian
tujuan
Metode bermain peran dalam proses pembelajaran bertujuan agar siswa dapat mendramatisasikan tingkah laku, atau ungkapan gerak-gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial atau manusia
kelebihan dan kekurangan
kelebihan
Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa, di samping menjadi pengalaman yang menyenangkan juga memberi pengetahuan yang melekat dalam memori otak.
Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan membuat kelas menjadi dinamis dan antusias.
Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan.
Siswa dapat terjun langsung untuk memerankan sesuatu yang akan dibahas dalam proses belajar.
kekurangan
Role playing memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak.
Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun siswa dan ini tidak semua guru memilikinya.
Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerankan suatu adegan tertentu.
Apabila pelaksanaan role playing atau bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pembelajaran tidak tercapai.
Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini
langkah-langkah penggunaan
Menyiapkan Pengamat
Pemeran
Menyusun Tahap-Tahap Peran
Memilih Peran
Diskusi dan Evaluasi
Menghangatkan Suasana dan Memotivasi Peserta Didik.
Membagi Pengalaman dan Mengambil Kesimpulan
https://www.kajianpustaka.com/2019/05/model-pembelajaran-bermain-peran-role-playing.html