Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA - Coggle Diagram
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
SEBELUM KEMERDEKAAN
Masa penjajahan Belanda, Islam menjadi penghalang cita2 mereka
Perang Paderi & Perang Diponegoro
Belanda takut terhadap muslim fanatik, ttp berharap menghilangkan pengaruh islam dengan kristenisasi
SETELAH KEMERDEKAAN
diadakannya Kementerian Agama
Masyumi (islam)
Partai Sosialis (Marxis)
PNI (nasionalis sekuler)
ICMI bibit kembalinya cita cita islam
TOKOH ISLAM
Hasyim Asyari
pendiri pesantren Tebu Ireng & NU
ayah: Kiai Asy'ari Ibu: Nyai Halimah
Karya
Al-Tibyan fi al-Nahy ‘an Muqatha’ah al-Arham wa al Aqarib wa al-Ikhwan
(tata cara silaturahim)
Muqaddimah al-Qanun al-Asasy Li Jam'iyyah Nahdlatul Ulama
Risalah fi Ta’kid al-Akhdz bi Madzhab al-A’immah al Arba’ah
Mawaidz
Arbain Haditsan Tata'allaqu bi Mabadi’ Jam'Iyah Nahdlatul Ulama’
Al-Nural-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin
Ziyadat Ta’liqat a’la Mandzumah as-Syekh ‘Abdullah bin Yasin al-Fasuruani
situasi pendidikan
perubahan & perkembangan pesat
konsep pendidikan dimensi keilmuan, pengamalan & religius
Ahmad Dahlan
lahir 1 Agustus 1868, Kauman Yogyakarta
rajin, pintar, jujur, suka menolong
naik haji usia 15 tahun & bermukim di Makkah 5 thn
man of Action
. Tidak meninggalkan karya berupa tulisan namun lisan.
Meninggal 23 Februari 1923
tujuan pendidikan: membentuk manusia beriman, berakhlaq, memahami ajaran islamm, memiliki pengetahuan luas & intelektual yg dapat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari
Abdul Malik Amrullah
(Hamka)
lahir di Sungai batang Sumatera Barat (16 Febriari 1908 M)
ayah: Haji Abdul Karim Amrullah
Ibu
: Siti Shafiyah
mengarang lebih dari 100 buku meliputi: sejarah, filsafat, novel, masalah Islam
pendidikan: sarana yg dpt menunjang & menimbulkan dasar kemajuan kejayaan hidup manusia
Nur Kholis Majid
lahir 17 Maret 1939 di Mojoanyar Jombang
predikat
Summa Cum laude
termasuk penulis yg produktif
Abdurrahman Wahid
lahir 7 september 1940
Guru bangsa, reformis, cendikiawan & pemikir
pejuang kebebasan pers
memberoleh penghargaan dari Mebal Vaktor