Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STRATEGI DAKWAH WALISONGO - Coggle Diagram
STRATEGI DAKWAH WALISONGO
WALISONGO
Wali Allah / Waliyullah
: org saleh mengabdikan diri kepada Allah dgn mnyerahkan upaya lahiriah dan rohaniah untk kepentingan agama disertai kelebihan karomah
penyebar agama Islam di Jawa abad 15-16
Walisongo: wali yg 9/ wali yg mulia (tsana),
MAULANA MALIK IBRAHIM
(Sunan Gresik)
lahir di Samarkand abad 14
disebut Syekh Magribi / Kakek Bantal
berdagang membuka warung yg menjual barang murah, mengobati masyarakat gratis, mengajarkan cara bercocok tanam
SUNAN GIRI
mencari ilmu ke Malaka & Pasai
membuka pesantren di perbukitan Desa Sidomukti
Giri = bukit
MAULANA MAKDUM IBRAHIM
(Sunan Bonang)
terkenal ilmu kebatinan
menciptakan gerakan fisik / jurus yg diambil dari seni bentuk huruf Hijaiyyah
mengajak murid-murid unt melakukan sujud/salat dan dzikir
Padepokan Ilmu Sujud Tenaga Dalam Silat Tauhid Indonesia
RADEN RAHMAT
(Sunan Ampel)
menganut mahzab Hanafi
penanaman akidah &ibadah
falsafah "
MO LIMO
"
moh main
moh ngombe
moh maling
moh madat
moh madon
SYARIFUDDIN
(Sunan Drajat)
mendirikan padepokan santri Dalem Duwur (Desa Drajat, Paciran-Lamongan)
langsung & tidak banyk mendekati budaya lokal
mengadaptasi cara berkesenian
RADEN UMAR SAID
(Sunan Muria)
penengah konflik internal Kesultanan Demak (1518-1530)
Jepara-Tayu-Juana-Kudus-Pati
hasil dakwah : Sinom Kinanti
SYARIF HIDAYATULLAH
(Sunan Gunung Jati)
satu-satunya wali yg memimpin pemerintahan
wilayah : Pesisir Cirebon-Pedalaman Pasundan / Priangan
JA'FAR SADIQ
(Sunan Kudus)
berkelana diderah tandus Jawa (Sragen, Simo, Gunung Kidul)
Cara dakwah: toleran trhdp budaya, memanfaatkan simbol Hindu-Budha
arsitektur masjjid Kudus: menara, gerbang, padasan
RADEN MAS SYAHID
(Sunan Kalijaga)
sikretis dalam mengenalkan Islam
mll budaya: ukir, wayang, gamelan, suluk, baju takqa, sekaten, grebeg maulud, layang kalimasada