Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DEMAM DAN RUAM - Coggle Diagram
DEMAM DAN RUAM
DIAGNOSIS BANDING
MALARIA : Penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium di dalam eritrosit dan biasanya disertai gejala demam, timbul ruam, yang bisa bersifat akut ataupun kronik
DHF (DENGUE HEMORHAGIC FEVER) : Penyakit Infeksi yang disebabkan oleh virus drngur dengan manifesatasi klinis demam, nyeri sendi, nyeri otot yang disetai dengan leukopenia, ruam, trombositopenia
DEMAM CHIKUNGUNYA: Infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak dan disesrati ruam kemerahan
ETIOLOGI
DHF: Virus dengan genus Flavivirus dengan keluarga flaviviridae, dengan penularan vektor aedes aegypti dan aedes albopictus
MALARIA: Parasit plasmodium yang termasuk dalam filum apicomplexa, ada lima spesies yang dilaporkan menginfeksi manusia yaitu
-Plasmodium falciparum (yang paling sering)
-Plasmodium vivax (yang paling sering)
-Plasmodium malariae
-Plasmadium knowlesi
DEMAM CHIKUNGUNYA ; Virus chikungunya, yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies aedes aegepty sebagai vektor dengan genus Alphavirus
FAKTOR RESIKO
DHF : Sanitasi lingkungan yang buruk, adanya jentik nyamuk aedes aegepty pada genangan air, adanya penderita diseitar pasien
MALARIA: Riwayat menderita malaria sebelumnya, tinggal di daerah enedemis malaria, pernah berkunjung 1-4 minggu di daerah endemis malaria, riwayat transfusi darah
DEMAM CHIKUNYA: Banyak tumbuhan semak semak disekitar lingkungan, jarang menguras atau membersihkan bak mandi, tinggal di daerah tropis, sanitasi yang buruk
TANDA DAN GEJALA
DHF : Demam tinggi 2-7 hari, bintik bintik merah dikulit, epistaksis, gusi berdarah, muntah darah, BAB berdarah, nyeri ulu hati, sakit kepala
MALARIA:
Peridode Demam Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat, kulit kering, pasien terlihat pucat
Periode Dingin Kulit teraba dingin dan berkeringat
DEMAM CHIKUNGUNYA: Demam hingga 39, ruam kemerahan, nyeri otot atau sendi ekstemitas, nyeri tulang, sendi bengkak
PEMERIKSAAN FISIK
DHF: Suhu >37,5 , Ptekie, Ekimosis, Purpura, Perdarahan mukosa, Rumple Leed (+), Hepatomegali, Splennomegali, hematemesis dan melena
MALARIA: Nadi teraba cepat dan lemah, pada kondisi tertentu dapat ditemukan penuruan kesadaran.
Kepala : Konjungtifa anemis, sklera ikterik, bibir sianosis
Toraks: Pernafasan cepat
Abdomen: Pembesaran hepar dan limpa
DEMAM CHIKUNGUNYA: Demam tinggi, nyeri otot, Ekstremitas tampak bengkak, nadi meningkat, Toraks dan abdomen tungkai positif maculopapular rash
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DHF: Darah Lengkap a.Trombositopenia (<100.000/ul) b.Ht meningkat >20% C.Efusi pleura asites D.Leukopenia <4000/ul
Serologi Dengue Igm Igg Anti dengue titer postifi 5 hari
MALARIA: Pemeriksaan hapusan darah tebal dan tipis ditemukan parasit plasmodium. RDT (rapid diagnostic test)
DEMAM CHIKUNGUNYA: Darah lengkap hematokrit meningkat, Pemeriksaan ELISA kadar IgM sangat tinggi, dan juga pemeriksaan PCR hasil positif
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
DEMAM CHIKUGUNYA
:
Antipiretik : Paracetamol, asetaminofen
Analgetik : Ibu profen dan golongan AINS
Nyeri berat Vas 7-9 : Tramadol/6 jam 50-100mg (400mg)
MALARIA
: Penghambat metabolisme (klorokuin, kina, artemisin, artesunat)
Penghambat transport elektron (primakuin)
Penghmbat translasi ribosom (Doksisiklin, tetrasiklin, klindamisin)
Penghambat metabolisme folat (sulfadoksin primetamin, proguanil)
DHF