Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Gangguan mood - Coggle Diagram

- - - - episode depresi mayor saat ini atau masa lalu yang diselingi dengan periode hipomanik saat ini atau masa lalu dengan durasi setidaknya empat hari.
    - - sindrom di mana satu set lengkap gejala mania (suasana hati meningkat dengan tiga atau lebih gejala berikut - peningkatan aktivitas yang diarahkan pada tujuan, kebesaran, kebutuhan tidur berkurang, distraksi, pikiran balap, peningkatan / tekanan bicara, dan perilaku sembrono) telah terjadi selama setidaknya satu minggu atau memerlukan rawat inap. Jika mood iritabel bukannya meningkat, empat atau lebih gejala yang disebutkan di atas diperlukan untuk memenuhi kriteria episode manik
    - - keadaan manik non-psikotik, lebih ringan, atau di bawah ambang batas durasi pendek yang berlangsung setidaknya empat hari berturut-turut dan tanpa gangguan sosial dan pekerjaan yang nyata. Ini membutuhkan suasana hati yang meningkat dengan (tiga atau lebih gejala) atau suasana hati yang mudah tersinggung (dengan empat atau lebih dari gejala berikut) - peningkatan aktivitas yang diarahkan pada tujuan, kebesaran, kebutuhan tidur yang berkurang, gangguan, pikiran yang berlomba, ucapan yang meningkat / tertekan, dan perilaku ceroboh.
- - - - Gangguan Afektif Bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
      - Gangguan Afektif Bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
      - Gangguan Afektif Bipolar, episode kini depresif
      - Gangguan Afektif Bipolar, episode kini depresif tanpa gejala psikotik
      - Gangguan Afektif Bipolar, episode kini depresif dengan gejala psikotik
    - - farmakologi
        
        ika episode yang muncul adalah episode manik dengan gejala berat atau episode campuran: Mulailah dengan penstabil mood (lithium 300 mg 1x1 atau asam valproat 250 mg 3x1),
      - non-farmakologi
        
        Psikoterapi
        
        terapi perilaku-kognitif: Ini meningkatkan kognisi dan sikap . Di antara psikoterapi, CBT adalah terapi yang paling banyak dipelajari untuk depresi.
        
        terapi perilaku dialektis: Ini adalah bentuk CBT yang melibatkan perhatian penuh, toleransi terhadap tekanan, dan regulasi emosional.
        
        Psikoterapi interpersonal: Ini mengenali masalah interpersonal
        
        Terapi Stimulasi Otak
        
        Terapi elektrokonvulsif digunakan pada kasus-kasus yang resisten terhadap pengobatan, pada depresi berat ketika pasien menolak untuk makan/minum, pada kehamilan, dan pasien yang sangat ingin bunuh diri. Efek samping termasuk sakit kepala, defisit kognitif, dan gangguan memori (baik anterograde dan retrograde) menjadi perhatian utama pasien saat menjalani ECT
    - - pasien yang memiliki gangguan mood onset masa kanak-kanak, keterlambatan diagnosis, dan durasi penyakit yang lebih lama dari penyakit yang tidak diobati menunjukkan tingkat keparahan gangguan yang cukup besar, jumlah episode yang lebih besar, penambahan hari depresi,
    - - Psikoedukasi penting untuk kepatuhan pengobatan terhadap pengobatan dan psikoterapi dan keterlibatan berkelanjutan dalam pengobatan dan mengurangi risiko kekambuhan. Pada saat keluar dari fasilitas rawat inap, pasien dan pengasuh harus diajari tentang tanda-tanda peringatan dini kekambuhan gangguan mood. Jika pasien mengalami gejala seperti kebutuhan tidur yang berkurang, banyak bicara, pikiran yang cepat, dan perasaan yang lebih energik, ia harus segera dibawa ke psikiater untuk optimalisasi pengobatan. Pemulihan dari mania dan depresi sangat penting, dan kepatuhan terhadap pengobatan dan terapi penting untuk pulih sepenuhnya.
    - - depresif
        
        Sangat sedih, hampa, khawatir, atau putus asa.
        
        Tidak berminat untuk melakukan semua aktivitas, dorongan seks yang menurun atau tidak ada, atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan (“anhedonia”).
        
        Merasa putus asa atau tidak berharga, dan munculnya pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
        
        Berbicara dengan sangat lambat, merasa tidak ada yang ingin mereka katakan, atau banyak lupa.
        
        Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
      - Manik
        
        Sangat bersemangat, senang, dan mudah tersinggung atau sensitif.
        
        Merasa seperti pikirannya berpacu.
        
        Mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur.
        
        Merasa sangat penting, berbakat, atau kuat.
        
        Melakukan hal-hal berisiko, seperti makan dan minum secara berlebihan, menghamburkan uang