Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Demam, Nikita Sari (1808260125) - Coggle Diagram

- - - - Dengue fever adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang ditularkab oleh orang ke orang.
      - Etiologi
        
        Ciri-cirinya :
        
        Badan kecil
        
        Warna hitam dengan bintik-bintik putih
        
        Betina
        
        Menggigit dan menghisap darah pd siang hari
        
        Penyebab utama dengu fever : aedes aegypti & aedes albopictus
        
        Faktor risiko
        
        Berpergian ke daerah endemik seperti jawa barat, jawa timur, nias, dan NTT
        
        Musim hujan yg lama nyamuk akan cepat berkembang biak di lingkungan yg lembab
        
        Buang sampah sembarangan, sering menumpuk pakaian
        
        Jarang menguras bak mandi
        
        1 more item...
        
        Cara menegakkan diagnosa
        
        Gejala klinis Dengue Fever
        
        Gejala demam akut nonspesifik 2-7 hari
        
        Sakit kepala
        
        Nyeri otot, sendi dan tulang
        
        Nyeri retroorbital
        
        Muntah terus menerus
        
        Nyeri perut
        
        Suhu >37,5°C
        
        Eritema wajah
        
        Ruam makulopapular
        
        Rumple leed test (+)
        
        Petechie hari ke 4,5-7
        
        Pemeriksaan Penunjang
        
        Pemeriksaan darah lengkap, dijumpai peningkatan nilai Hematokrit merupakan indikator terjadinya perembesan plasma, trombositopenia dan leukopenia
        
        Pemeriksaan NS1 test untuk medeteksi protein oleh virus dengue
        
        Pemeriksaan Uji serologi ELISA
        
        Akan timbul IgM dan IgG pada perjalanan penyakit hari ke 4-5 virus dengue
        
        IgM dapat bertahan dalam darah selama 2-3 bulan setelah adanya infeksi
        
        Derajat dengue fever
        
        DHF Derajat I :
        
        Trombositopenia
        
        Tornikuet test (+)
        
        HCT meningkat ≥20%
        
        DHF Derajat II :
        
        Tornikuet test (+)
        
        HCT meningkat ≥20%
        
        1 more item...
    - - Pertolongan pertama demam :
        
        Tirah baring selama demam
        
        Antipiretik, paracetamol 3x1 tablet
        
        Kompres hangat
        
        Minum air banyak 1-2 liter
        
        Bila terjadi kejang, jaga lidah agar tidak tergigit, longgarkan pakaian tidak memberikan apapun lewat mulut selama kejang
        
        Tatalaksana dengue fever :
        
        Tirah baring
        
        Antipiretik dan kompres hangat
        
        Pemberian cairan dan elektrolit per oral jus buah, susu dan air putih dianjurkan paling sedikit diberikan selama 2 hari untuk mencegah dehidrasi
        
        Monitor suhu
      - Edukasi
        
        Dengue Fever dapat dicegah dengan cara memberantas jentik-jentik nyamuk dengan melakukan :
        
        Bersihkan, kuras dan ganti air pada bak mandi, drum dan toilet, sekurang-kurangnya seminggu sekali.
        
        Tutuplah dengan rapt tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum dll.
        
        Buanglah dan kubur sampah seperti kaleng bekas, botol bekas dll pada tempatnya.
        
        Lipatlah pakainya yang bergantungan di kamar
        
        1 more item...
  - - - Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang menyerang bagian saluran pencernaan bersifat sistemik disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi
      - Etiologi
        
        Berbentuk batang
        
        Gram negatif
        
        Tidak membentuk spora
        
        Motil
        
        Berkapsul
        
        Mempunyai flagela/bergerak dgn rambut bergetar
        
        Bakteri ini dapat hidup hingga beberapa minggu di alam bebas seperti di dalam sampah, debu, air dan es.
        
        Bakteri ini juga dapat mati dengan pemanasahan suhu 600°C selama 15-20 menit
        
        Faktor risiko
        
        Sanitasi buruk
        
        Jamban keluarga yang tidak memenuhi syarat
        
        Menggunakan toilet yang telah terkontaminasi bakteri
        
        Tidak mencuci atau membersihkan tangan sebelum atau sesudah makan
        
        Konsumsi sayur-sayuran yang menggunakan pupuk dari kotoran manusia yang terinfeksi
        
        Pekerja mikrobilogi klinis kontak langsung dengan feses atau urine yang terkontaminasi
        
        Belum membudaya imunisasi untuk tifoid
        
        Cara menegakkan diagnosa
        
        Minggu pertama
        
        Demam >37°C meningkat perlahan ketika menjelang sore hari hingga malam hari.
        
        Sakit kepala
        
        Anoreksia
        
        Myalgia
        
        Athralgia
        
        Nausea
        
        Nyeri perut
        
        Konstipasi
        
        Minggu kedua
        
        Demam akan semakin meningkat (39°C-40°C) dan menetap pada minggu kedua
        
        Hepatomegali
        
        Splenomegali
        
        Meteorismus
        
        Roseola >jarang
        
        Thypoid tongue (tengah kotor, tepi hiperemis dan tremor)
        
        Bradikardi relatif
        
        Pemeriksaan penunjang
        
        Pemeriksaan darah lengkap, dijumpai leukosit <2.500/mm³/leukopeni
        
        Pemeriksaan kultur darah, feses dan urin gold standard, dijumpai bakteri Salmonella typhi
        
        Pemeriksaan serologi widal, sebagai deteksi antibodi bakteri terhadap Salmonella typhi melihat aglutinasi dalam serum penderita yaitu deteksi aglutinin O, aglutinin H dan aglutinin Vi
        
        Pemeriksaan uji typhidot dilakukan untuk mendeteksi antibodi IgM dan IgG terdapat protein membran bakteri Salmonella typhi uji ini biasanya dilakukan dengan hasil positif 2-3x setelah terinfeksi
    - - Nonfarmako
        
        Tirah baring
        
        Istirahat total
        
        Ubah posisi tidur
        
        Mobilisasi
        
        Nutrisi
        
        Cairan
        7.Diet
        
        Farmako
        Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid
        
        Kloramfenikol
        
        Ampisilin atau Amoxicilli untuk penderita yang sedang hamil
        
        Trimetropin-Sulfametoksazol
        
        Antibiotik lini kedua untuk demam tifoid
        
        Seftriakson diberikan untuk dewasa dan anak
        
        Cefixim efektif untuk anak
        
        Quinolone tidak dianjurkan untuk anak usia
      - Edukasi
        
        Menjaga kebersihan
        Makanan dan minuman yg terjamin kesehatannya
        Hindari kontak dengan orang sakit
        Vaksin tifoid