Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pelvic Inflammatoy Disease, Chiara Maharani (2008260051 - Coggle Diagram
Pelvic Inflammatoy Disease
Definisi
: Infeksi yang melibatkan organ reproduksi wanita bagian atas, sebagian besar karena hubungan seksual.
Etiologi
: Sering disebabkan bakteri N. gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis
Faktor risiko
Meningkat pada penderita PMS (90%)
PID sebelumnya
Berganti-ganti pasangan
Lendir servikal
Menggunakan
douche
Pemakaian IUD spiral
Fisiologi keputihan
: Terjadi sebelum menstruasi melibatkan estrogen dan progesteron sehingga menyebabkan pengeluaran sekret putih seperti benang, tipis, dan elastis. Penggunaan glikogen untuk proses metabolisme yang sisanya akan menghasilkan asam laktat. Saat ovulasi dimulai, progesteron akan mengeluarkan sekret yang lebih kental.
Patofisiologi
: Dimulai dari infeksi vagina yang didapat dari IMS. Bakteri tersebut naik ke saluran genital lebih atas. Terjadi kekurangan efektivitas perlindungan lendir serviks.
Tanda dan Gejala
Nyeri panggul
Nyeri BAK
Dispareunia
Demam
Mudah lelah
Cara Menegakkan Diagnosis
Anamnesis: Onset keputihan, warna, karakteristik, berbau/tidak, vagina gatal/tidak, riwayat kontrasepsi, riwayat haid, siklus haid berapa hari, nyeri haid ada/tidak.
PF: Vagina kemerahan/tidak, inspekulo untuk melihat cairan yang keluar, kondisi adnexa, portio licin/tidak
PP: Darah rutin (leukositosis), swab vagina, urinalisa, dan USG
DD PID
Kehamilan Ektopik Terganggu
Endometriosis
Ruptur kista ovarium
Indikasi rujukan
Tidak ada perbaikan symptoms setelah pengobatan, konseling, dan edukasi. Bisa juga ketika nyeri panggul tetapi tidak demam dan tidak ada keputihan.
Tatalaksana
Antibiotik suntik dan infus: Metronidazol 2x400mg dan Klindamisin 300mg 2xsehari
Jika nyeri dan demam diberikan ibuprofen dan paracetamol
Prognosis dan Komplikasi
Prognosis
: Tergantung pada kecepatan pasien mencari pengobatan. 25% mengalami komplikasi jangka panjang
Komplikasi
: Infertilitas dan kehamilan abnormal
Edukasi dan Pencegahan
Menggunakan kondom saat berhubungan
Jika terdapat infeksi segera diobati
Tidak menggunakan obat pembersih vagina
DD Keputihan
Cervicitis
Candidiasis
Trikomoniasis
Chiara Maharani (2008260051