Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Proses Inflamasi dan Immunologi, TASYA AMANDAH SIANIPAR 2108260114 -…
Proses Inflamasi dan Immunologi
Histopathologi inflamasi
Inflamasi Akut
Fibrinous inflamation
Suppurative/Purulent inflamation
Serous inflamation
Ulcer
Inflamasi Kronis
Granulomatous Inflammation
Definisi dan klasifikasi Inflamasi
Reaksi kompleks pada jaringan ikat yang memiliki vaskularisasi akibat stimulus(ransangan) dari dalam maupun luar
Jenis-jenis Inflamasi
Inflamasi Akut
onset : cepat : menit/jam
Cedera jaringan, Fibrosis : biasanya ringan & self limited
Infiltrasi Seluler : Neutrofil
tanda lokal dan sistemik : Menonjol
Inflamasi Kronis
onset : lambat : hari
Infiltrasi Seluler : Makrofag,limfosit
Cedera jaringan, Fibrosis : Mungkin parah, & progresif
tanda lokal dan sistemik : lebih sedikit
Komponen inflamasi
Histamin
makrofag
fibrin
neutrofil
Manifestasi Klinis Inflamasi
Tumor
Rubor
Color
Dolor
Functio Laesa
Patogenesis Inflamasi
Histamin mendilatasi pembuluh darah dan melebarkan pori kapiler. sitokin-sitokin menyebabkan neutrofil dan monosit menempel ke dinding pembuluh darah
Emotaksin menarik monosit dan neutrofil. yang terperas keluar di antara dinding pembuluh darah. suatu proses yang disebut diapedesis dan bermigrasi ke tempat infeksi
sel mast yang tetaktivasi melepaskan histamin
Monosit membesar menjadi makrofag. makrofag dan neutrofil yang baru tiba memakan patogen dan netrofill yang baru tiba memakan patogen dan menghancurkanya
luka di kulit memasulkan bakteri, yang bereproduksi di tempat luka. Makrofag residen yang teraktivasi memakan patoge dan menyckresikan sitokin dan kemotaksin
perbedaan imun bawaan dan imun adaptif
bentuk pertahanan awal yang melibatkan penghalang permukaan, reaksi peradangan, sistem kompelemen, dan komposisi seluler
berkembang karena diaktifkan oleh sistem imun bawaan dan memerlukan waktu untuk dapat menggerahkan respon pertahanan yang lebih kuat dan spesifik
Perbedaan imun humoral dan imun seluler
respon imun yang dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan tubuh ekstraseluler
berperan dalam perlindungan terhadap jamur,virus, patogeb dan bakteri intraseluler
Respon imun terhadap inflamasi
inflamasi sebagai respon imun pertama bertujuan untuk merusak zat atau objek asing yang dianggap merugikan, baik itu sel yang rusak, bakteri maupun virus
Histologi inflamasi
sel mast
histamin
netrofil
makrofag
sitokinin
monosit
neutrofil
kemotoksin
zat asing
TASYA AMANDAH SIANIPAR 2108260114