Pada penyakit ginjal kronis terjadi kerusakan regional glomerulus danpenurunan LFG terhadap pengaturan cairan tubuh, keseimbangan asam basa,keseimbangan elektrolit, sistem hematopoesis dan hemodinamik, fungsi ekskresi danfungsi metabolik endokrin. Sehingga menyebabkan munculnya beberapa gejala klinissecara bersamaan, yang disebut sebagai sindrom uremia. Penyebab dari uremia dapat dibagi menjadi tiga, yaitu prerenal, renal, dan post renal. Uremia prerenal disebabkan oleh gagalnya mekanisme sebelum filtrasi glomerulus. Mekanisme tersebut meliputipenurunan aliran darah ke ginjal (syok, dehidrasi, dan kehilangan darah) danpeningkatan katabolisme protein. Uremia renal terjadi akibat gagal ginjal (gagal ginjalkronis/chronic renal failure atau juga pada kejadian gagal ginjal akut/acute renal failureapabila fungsi ginjal menurun dengan cepat) yang dapat menyebabkan gangguanekskresi urea sehingga urea akan tertahan di dalam darah, hal ini akan menyebabkanintoksikasi oleh urea dalam konsentrasi tinggi yang disebut dengan uremia. Sedangkanuremia postrenal terjadi oleh obstruksi saluran urinari di bawah ureter (vesica urinariaatau urethra) yang dapat menghambat ekskresi urin. Obstruksi tersebut dapat berupabatu/kristaluria, tumor, serta peradangan