Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PELVIC INFLAMMATORY DISEASE DITA FAZHARI MURTANTO (2008260213) - Coggle…
PELVIC INFLAMMATORY DISEASE
DITA FAZHARI MURTANTO (2008260213)
DEFINISI
Infeksi dari organ reproduksi wanita bagian atas yang sebagian besar akibat hubungan seksual Biasanya disebabkan oleh Neisseria gonore dan Klamidia trakomatis dapat pula oleh organisme lain yang menyebabkan vaginosis bacteria.
ETIOLOGI
'Bakteri penyebab tersering adalah N. gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan
FAKTOR RISIKO
penderita penyakit menular seksual
pernah menderita sebelumnya
berhubungan seksual sejak usia muda
Pasangan seksual berganti-ganti
Tidak menggunakan kontrasepsi (kondom)
Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMS
Menggunakan douche (cairan pembersih vagina)
Penggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit radang panggul
TANDA GEJALA
Nyeri panggul
Mual dan muntah
Nyeri berkemih
Perdarahan atau bercak pada vagina
Nyeri saat senggama
Menggigil
PATOFISIOLOGI
PID di sebabkan oleh penyebaran mikroorganisme secara asenden ke traktus genital atas dari vagiana dan serviks. Mekanisme pasti yang bertanggung jawab atas penyebaran tersebut tidak diketahui, namun aktifitas seksual mekanis dan pembukaan serviks selama menstruasi mungkin berpengaruh.
Tahap Pertama : melibatkan akuisisi dari vagiana atau infeksi servikal. Penyakit menular seksual yang menyebabkan mungkin asimptomatik
Tahap Kedua : Timbul oleh penyebaran asenden langsung mikroorganisme dari vagina dan serviks.
CMD
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
DD VAGINAL DISCHARGE
Tumor adnexa
Apendicitis
Servicitis
Kista ovarium
Tersio ovarium
Aborsi spontan
Infeksi saluran kemih
Kehamilan ektopik
Endometriosis
KOMPLIKASI
Infertility
Kehamiilan Ektopik
Nyeri Panggul Kronis
TATALAKSANA
Antibiotik
Rawat Inap
cefotetan 2g IV/12 jam + Doksisiklin 2x100mg
rawat jalan
ceftriaxone 250mg IM SD+Diksisiklin 2x100mg 7 hari
EDUKASI
Pada pasien PID, setelah terapi tuntas, pasien tetap harus melakukan skrining rutin setidaknya dua tahun sekali untuk mengurangi angka kekambuhan infeksi. Dukungan dan dorongan tenaga kesehatan dibutuhkan agar pasien berkomitmen untuk konsisten melakukan skrining.
Selain untuk melakukan skrining, pasien juga diberikan edukasi agar senantiasa melakukan hubungan seksual yang sehat (hanya memiliki satu partner seksual, memiliki partner seksual yang juga tidak berganti-ganti partner seksual, serta menggunakan barrier/kondom saat melakukan hubungan seksual). Terapi pada partner seksual juga penting dilakukan untuk mengurangi angka kejadian kekambuhan infeksi
Pada pasien dengan infeksi menular seksual (IMS), pencegahan ditekankan pada terapi yang tepat dan adekuat yang dilakukan sesegera mungkin agar infeksi tidak naik ke saluran genitalia bagian atas yang memungkinkan terjadinya PID.
PENCEGAHAN
Melakukan seks yang aman
Melakukan Uji tes penyakit kelamin (seks menular) dan segera diobati apabila positif
Membasuh vagina dari depan ke belakang untuk menghentikan bakteri nemasuki vagina