Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Liabilities and Owners Equity, 1, 2, Teori, Present Accounting practice…
Liabilities and
Owners Equity
Proprietary Theory and Entity Theory
1. Proprietary Theory
Teori mendasarkan idenya bahwa pemilik merupakan pusat perhatian suatu perusahaann. Dalam konsep ini aset akan menghasilkan income yang mempengaruhi nnaik turunnya kekayaan perusahaan. Proprietary Theory ini menggunakan sudut pandang financial capital, karena modal dipandang sebagai investasi pemilik yang akan naik atau turun bergantung pada keberhasilan bisnis. Sehingga muncul persamaan akuntansi
P=A-L
Konsepnya aset milik pemilik dan liabilities juga milik pemilik bukan perusahaan.
Dividen. Dianggap sebagai distribusi dari profit dan bukan expense
Interest on debt and income tax. Dianggap sebagai expense, karena akan mengurangi kekayaan owners.
Perusahaan perorangan dan partnership. Gaji kepada owners tidak dicatat sebagai expense tetapi withdrawl.
Equity method juga menggunakan dasar proprietary theory. Sesuai dengan % kepemilikan. Metode perusahaan induk untuk mencatat laporan keuangan konsolidasi, karena perusahaan induk dipandang sebagai pemilik anak perusahaan. Proprietary theory ini berkembang ketika banyak bisnis yang bentuknya masih kecil.
2. Entity Theory
Semua kebijakan, prosedur, aturan akuntansi dibuat dengan sudut pandang entity. Sehingga bisnis itu terpisah dari kepentingan pemilik. Terdapat 2 asumsi:
Separation: Pemisahan antara perusahaan dan pemilik.
Viewpoint: Seluruh prosedur akuntansi dilakukan dari sudut pandang perusahaan.
Entity Theory ini fokusnya adalahbahwa accounting equation buka P=A-L tetapi A=E. Hal ini dikarenakan Net Worth tidak ada.
Dalam laporan posisi keuangan, aset menggambarkan aset milik entitas. Menunjukan pernyataan langsung nilai entitasnya yaitu dari nilai asetnya.
Equities menunjukan pernytataan tidak langusng dari nilai equitiesnya dengan jumlah yang sama.
Liabilities bukan kewajiban owners tapi perusahaan.
Income dipandang sebagai aliran masuk dari aset dikarenakan ada transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Expense menggambarkan biaya dari aset yang digunakan dalam rangka menciptakan income. Di Conventional accounting menggunakan konsep
yang ada Separation antara kekayaan pemilik dan perusahaan.
Sebuah perusahaan memiliki aset yang sumbernya bisa dari pihak lain ataupun dari perusahaan itu sendiri. Sehingga ada 2 akibat yang muncul yaitu untuk creditor akan muncul Liabilities dan untuk pemilik akan muncul Owners Equity. Right of Creditors : Hak yang akan didahulukan. Right of Owners : Hak yang diperoleh setelah hak kreditor terpenuhi
Liabilities adalah present obligation yang berasal dari past even yang kemudian membutuhkan penyelesaian dan adanya arus kas keluar dari kekayaan perusahaan di masa depan.
Terdapat komponen utamanya :
Adanya present obligation, yang membutuhkan future settlement dan kewajiban saat ini membutuhkan penyelesaian di masa depan.
Merupakan hasil dari transaksi di masa lalu.
Present Obligation.
Kewajiban diharapkan menimbulkan arus keluar of economic benefits. Jadi, terdapat pengorbanan yangmasih harus dilakukan.
Contoh : Planned Maintenance. Dapat menjadi kewajiban jika ada kewajiban kini terhadap pihak eksternal ( kontrak / komitmen) untuk menyelesaikannya.
Ada 6 cara untuk menyelesaikan Liabilities :
Cash payment
Transfer of the other assets
Provision of services
Replacement of the obligation with otherobligation
Conversion of the obligation to equity
Creditor waiving the obliation
Past Transaction
.
Kewajiban baru boleh dicatat jika merupakan hasil dari suatu past even, untuk memastikan bahwa present obligationnya bukan future event. Sehingga penting untuk membuat interpretasi yang benar atas past event dan present obligation. Perusahaan tambang. Ketika mendapatkan izin untuk melakukan eksplorasi, maka otomatis mencatat adanya Restorasion Liabilities. Frequent Flyer Points, akan menimbulkan kewajiban bagi maskapai. Poin ini didapat dari peristiwa masa lalu.
Liabilities dicatat berdasarkan Historical Cost. Tidak memakai fair value karena jika memakai fair value maka utangnya tidak akan penah lunas. Secara umum dicatat pada nilai yang akan dibayar.
Amortised Cost, liabilities dikurangi dengan yang sudah dibayar.
Current Tax Payable, Short-term provisions ditujukan expected payment Current Tax Payable, utang jangka pendek yang nilainya dicatat sebesar yang harus dibayar (yang akan jatuh tempo).
Pension Plans dibuat untuk menggambarkan yang namanya retirement benefits kepada karyawan setelah pensiun.
Pension plans ini bentuknya ada
Contributory
Non-Contributory
.
Setelah pensiun, uang pensiun yang didapat bisa dilihat dari
Defined Benefits
,
Defined Contribution
.
Pension Fund (Lembaga Dana Pensiun):
Fully Funded
Partially Funded
Unfunded
Terjadi ketika masih tidak jelas antara present obligation dan future obligation. Untuk contingencies dicatat jika ada probable. Contoh contingencies liabilities adalah utang garansi.
Terdapat recognition criteria :
Reliance on the law. Jika ada legally enforceable claim, maka liabilities akan muncul.
Determination of the economic substance of the event. Dicatat sebagai liabilities jika nilainya material. Contoh : PT.Semen Gresik mengakui adanya kewajiban untuk memberikan santunan bagi penderita pemyakit terkait semen.
Ability to measure the value of the liablity. Setelah mengetahui apakah material, dasar hukumnya, kemudian harus bisa mengukur nilainya. Nilai kewajiban mungkin berbeda dengan jumlah nominalnya. Sehingga perhitungannya didasarkan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diterima.
Penggunaan prinsip conservatism
OWNERS EQUITY
Concept of Capital
Menggunakan konsep capital maintenance. Bisa dikonseptualisasikan sebagai uang yang di inves
1
2
Teori
Present Accounting practice is based in the proprietary theory
3
Liabilities
Liabilities Defined
Liabilities Recognition
Liabilities Measurement
Employee Benefits-Pension (Superannuation) Plans
Provisions and Contingencies
4