Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

UREMIC ENSEFALOPHATY, AULIA RAHMI PRATIWI 1808260055 - Coggle Diagram

- - - - hiperparatiroidisme, yang meningkatkan kandungan kalsium dalam sel-sel otak.
    - - Mitokondria yang disfungsional menghasilkan lebih banyak racun uremik
        
        Metabolisme siklus purin dan urea membutuhkan enzim yang terletak di dalam mitokondria.
  - - - Proses metabolik atau submikroskopik yang menekan aktivitas neuronal. Cedera korteks dan subkorteks bilateral
    - - Lesi di batang otak dan diensefalon bagian bawah yang merusak/menghambat reticular activating system.
    - - Massa tumor, abses, infark dengan edema yang
        masif atau perdarahan intraserebral, subdural maupun epidural.
        
        Pada kasus prolonged coma dijumpai
        perubahan patologik yang terkait lesi seluruh bagian sistim saraf korteks dan diensefalon.
  - - - Pemantauan Mean Arterial Pressure (MAP) dan juga produksi urin
      - oksigen 5 liter per menit dengan kanul nasal
    - - bila Hipovolemia pada sepsis perlu segera
        diatasi dengan pemberian cairan kristaloid
        
        untuk vasopresor dapat digunakan dopamin dosis >8 mcg/kg/menit
  - - - Hypoalbuminemia --> edema pada wajah atau tungkai
        
        kejang, koma, dan kematian.
      - Sindrom Uremia
        
        Sistem Saraf Pusat: kelelahan, gangguan memori, insomnia, nyeri kepala, kebingungan, ensefalopati (infeksi pada system saraf pusat)
        
        System saraf perifer: keram, neuropati perifer
        
        Nutrisi: malnutrisi, berat badan menurun, katabolisme otot
- - - - Hypoglycemia
        
        Hyperosmolar coma
  - - - Penyakit vaskular
        
        nefropati iskemik, hemolytic-uremic
        syndrome, dan vasculitis
      - Kelainan pada glomerulus
        
        nefritis ,nefropati diabetic
      - Nefropati obstruktif yang dapat berupa batu ginjal
    - - Peningkatan kadar ureum darah
        mencerminkan penurunan fungsi ginjal
      - terjadi penurunan sintesis eritropoetin akibat funsi ginjal yg rusak,
        
        anemia pada pasien gagal ginjal kronik
    - - gejala uremia dapat berupa
        pericarditis, ensefalopati, gastropati
        
        Kalium terakumulasi dalam darah sehingga menyebabkan hiperkalemi --> malaise, hingga aritmia jantung
        
        Overload volume cairan --> disebabkan oleh retensi natrium --> menyebabkan edema ringan
        
        Asidosis metabolic yang disebabkan oleh akumulasi dari fosfat dan urea.
        
        Anemia defisiensi besi yang disebabkan peningkatan
        inflamasi yang disebabkan oleh akumulasi urea
  - - - tanda tanda kelelahan, anoreksia, penurunan berat badan, dan mual
  - - - jika ada kejang tes Elektroensefalogram (EEG)
  - - - Berhenti merokok
        
        Penurunan berat badan Orang dengan obesitas (BMI >30,0kg/m2)
    - - Untuk mengurangi resiko hipertensi melakukan latihan dinamis intensitas sedang selama 30-60 menit seperti berjalan, jogging
    - - Pertimbangan untuk pemberian analog Vitamin D jika kadar serum hormone paratiroid >53 pmol/L.