Pertahanan Garis Kedua
Patogen yang berhasil melewati pertahanan garis pertama akan diatasi oleh pertahanan garis kedua. Pertahanan garis kedua meliputi fagositosis, inflamasi, demam, interferon, dan sistem komplemen.
Fagositosis, adalah proses dimana sel fagosit menelan atau memakan sel lain atau patogen.
Inflamasi atau peradangan, merupakan respon tubuh terhadap suatu infeksi yang ditandai dengan adanya pembengkakan, nyeri, panas, dan kemerahan.
Demam yang merupakan suatu kondisi ditandai dengan naiknya suhu tubuh diatas ambang normal. Demam berfungsi untuk menghambat penyebaran dan pertumbuhan patogen yang masuk
Interferon merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh leukosit akibat adanya infeksi virus. Terdapat 3 jenis interferon yaitu IFN-α, IFN-β, dan IFN-Y yang berfungsi untuk melawan virus
Sistem Komplemen, protein komplemen dapat memberikan respon pertahanan dengan cara melekat pada dinding bakteri dan menyebabkan pembentukan lubang pada dinding bakteri, sehingga cairan dan ion dari sel bakteri akan keluar sehingga menyebabkan kematian sel bakteri.
Pertahanan Tubuh Spesifik
.