VIROLOGI

Siklus Hidup Virus

Siklus Litik

Siklus Lisogenik

Persiapan Penunjang

Pengambilan Darah

Menusukkan jarum suntik untuk mengambil sampel darah

Memasukkan sampel darah yang diambil ke tabung khusus untuk kemudian diperiksa di laboratorium

Membersihkan area pengambilan sampel dengan tisu atau kapas alkohol

Mengikat lengan dengan pengikat lengan untuk memperlambat aliran darah, sehingga pembuluh vena lebih terlihat jelas dan sampel darah mudah diambil

Melepas ikatan pada lengan dan menekan bekas
suntikan, lalu menutupnya dengan plester

Transmisi Virus

Transmisi tidak langsung

Penularan dari binatang ke hewan, dengan manusia dan host tak disengaja

Transmisi langsung dari orang ke
orang melalui kontak

Transmisi dengan menggunakan vektor arthropoda

Farmakologi Virus

Penyakit Akibat Infeksi Virus

Mekanisme Virus Menginfeksi Tubuh Manusia

Port D' Entry

Tahap Replikasi

Uncoating (Transkripsi dan Translasi)

Assembly

Penetration

Release

Attachment

Virus

Morfologi

Klasifikasi

Definisi

Suatu organisme yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron yang menginfeksi sel organisme biologis.

Kapsid: pembungkus DNA dan RNA.

Ekor

Isi tubuh: berupa salah satu tipe asam nukleat (DNA dan RNA)

Kepala: berisi DNA atau RNA

Berdasarkan Bentuk Dasarnya

Berdasarkan Asam Nukleat

Berdasarkan Menyelumuti Nukleoplastid

Selubung

Telanjang

Helical

Kompleks

Ikosahedra

Ribovirus

Deoksiribovirus

Saluran Pencernaan

Kulit dan Mukosa Genitalia

Saluran Pernapasan

Melalui Plasenta

Virus influenza penyebab influensa, virus rubeola penyebab campak, coronavirus penyebab SARS, virus variola penyebab penyakit cacar, virus varicella penyebab penyakit cacar air

Virus hepatitis A,B, poliomielitis penyebab polio, rotavirus penyebab diare

Virus herpes simplex1 penyebab stomatitis, flavivirus penyebab DBD, rabies penyebab rabies, cytomegalovirus penyebab hepatitis

Virus rubella, cytomegalovirus

Mekanisme Kerja Obat

Bekerja dengan cara membunuh virus atau menghambat perkembangbiakan virus didalam tubuh disetiap tahapan replikasi virus

Sistem Urogenital: Lubang urethra

Sistem Integument: Epidermis (meliputi dermis & sub-kutis
melalui penetrasi kulit

Sistem Pernapasan: Rongga hidung

Sistem pendengaran: Epidermis meatus akustik eksternal
telinga

Sistem Pencernaan: Mukosa dan sambungan mukokutan rongga mulut

Sistem Okular: Epitel kornea dan konjungtiva mata

Sistem Imun

Bawaan

Adaptif

Permukaan tubuh, mukosa, dan kulit

Komplemen dan makrofag

Protein fase akut

Kelenjar dengan enzim dan silia

Sel ‘natural killer’ (NK) dan interferon

Sel limfosit B

Sel limfosit T

Patogenesis Virus

Referensi

Patogenesis Seluler

Faktor-faktor

Fase mekanisme

Menyebar ke organ sasaran

Terlepas ke lingkungan sekitar

Replikasi lokal

Implantasi virus di portal masuk

Secara langsung

Secara tidak langsung

Kerentanan sel terhadap multiplikasi virus

Kerentanan virus terhadap pertahanan host

Aksesibilitas virus ke jaringan

Michael T Madigan Kelly S Bender Daniel Hezekiah Buckley W Matthew Sattley David Allan Stahl-Brock Biology of Microorganisms-Pearson (2019)

Tortora G.J., Funke B.R., Case C.L.-Microbiology_ An introduction-Pearson (2013)

J Flint, V Racaniello, G Rall, A M Skalka-Principles of Virology. 1 - 2-ASM Press (2015)

Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman, Shiv Pillai-Basic Immunology_ Functions and Disorders of the Immune System-Elsevier (2015)

Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman, Shiv Pillai-Cellular and Molecular Immunology-Saunders (2014)

Tortora G.J., Funke B.R., Case C.L.-Microbiology_ An introduction-Pearson (2013)

(Lange) Karen C. Carroll, Janet Butel, Stephen Morse-Jawetz Melnick & Adelbergs Medical Microbiology 27 E-McGraw-Hill Education _ Medical (2015)

Jenis-jenis Anti-Virus

Anti-Virus Retrovirus

Anti-Virus Non-Retrovirus