Terdapat dua jenis alkalosis metabolik yaitu klor sensitif dan klor resisten. Disebut klor sensitif karena dengan pemberian klor (NaCl fisiologis, KCl, atau HCl) memberi respons yang baik. Klor sensitif disebabkan karena tubuh kehilangan klor dari cairan lambung atau muntah sedangkan fungsi ginjal normal. Klor resisten adalah alkalosis metabolik yang tidak responsif dengan pemberian klor, akibat klor terus-menerus disekresi ginjal, biasanya terdapat peningkatan kadar klor urin >20mEq/L. Tata laksana klor resisten alkalosis metabolik ditujukan pada penyakit primer (seperti, aldosteronisme, sindrom Cushing, dll.)