Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENURUNAN KESADARAN EC GANGGUAN ASAM BASA - Coggle Diagram
PENURUNAN KESADARAN EC GANGGUAN ASAM BASA
Penyebab gangguan penurunan kesadaran
Stroke
Epilepsi
Radang otak atau infeksi organ lainnya
Demensia
Penyakit Alzheimer
Gagal ginjal
Gagal hati
Penyakit jantung, misalnya gangguan irama jantung dan gagal jantung
Penyakit paru-paru
Gangguan hormon tiroid
Gangguan elektrolit
Selain itu, penurunan kesadaran juga dapat disebabkan oleh kondisi di bawah ini:
(1) Konsumsi alkohol
(2) Menggunakan NAPZA
(3) Paparan racun, seperti logam berat atau gas beracun, misalnya keracunan karbon monoksida
(4) Kekurangan oksigen ke otak, misalnya akibat anemia atau syok
(5) Kelelahan berat atau kurang tidur
(6) Gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
(7) Tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
(8) Suhu tubuh yang terlalu rendah
(9) Suhu lingkungan yang terlalu panas
(10) Cedera atau kecelakaan
Patofisiologi penurunan kesadaran
Pada penurunan kesadaran, gangguan terbagi menjadi dua, yakni gangguan derajat (kuantitas,
arousal, wakefulness) kesadaran dan gangguan isi (kualitas, awareness, alertness) kesadaran.
Penurunan kesadaran disebabkan oleh gangguan pada korteks secara menyeluruh misalnya pada gangguan metabolik, dan dapat pula disebabkan oleh gangguan ARAS di batang otak, terhadap formasio retikularis di thalamus, hipotalamus maupun mesensefalon
Adanya lesi yang dapat mengganggu interaksi ARAS dengan korteks serebri, apakah lesi supratentorial, subtentorial dan metabolik akan mengakibatkan menurunnya kesadaran
Definisi dan klasifikasi gangguan asam dan basa
Asidosis metabolik adalah gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh masalah ginjal. Kondisi ini terjadi ketika kadar PH darah kurang dari 7,35.
Alkalosis metabolik adalah gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh masalah ginjal. Kondisi ini terjadi ketika kadar PH darah lebih dari 7,45.
Asidosis respiratorik adalah gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh masalah paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika kadar PH darah kurang dari 7,35.
Alkalosis respiratorik adalah gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh masalah paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika kadar PH darah lebih dari 7,45.
Etiologi dan factor resiko gangguan asam dan basa
etiologi
Asidosis metabolik
Asidosis metabolik adalah penumpukan asam di dalam tubuh yang berasal dari ginjal. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membuang kelebihan asam atau kehilangan terlalu banyak basa.
Asidosis respiratorik
Asidosis respiratorik disebabkan oleh ketidakmampuan paru-paru untuk mengeluarkan karbon dioksida saat menghembuskan napas
Alkalosis metabolik
Alkalosis metabolik terjadi karena kadar bikarbonat (basa) dalam darah yang terlalu tinggi, atau tubuh kehilangan terlalu banyak asam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh muntah dalam waktu lama, penggunaan diuretik berlebihan, atau kelenjar adrenal yang terlalu aktif.
Alkalosis respiratorik
Alkalosis respiratorik muncul akibat terlalu sedikitnya jumlah karbon dioksida dalam darah. Kondisi ini disebabkan oleh hiperventilasi karena kecemasan, overdosis aspirin, demam tinggi, dan bahkan rasa sakit.
faktor resiko
Asidosis metabolik: Olahraga dalam waktu yang lama, gula darah rendah, gagal hati, kanker, dehidrasi parah, penyakit ginjal, keracunan karena terlalu banyak mengonsumsi aspirin, etilen glikol, dan methanol
Asidosis respiratorik: Kelainan bentuk dada atau cedera, penyakit paru-paru, saluran napas kronis, terlalu banyak menggunakan obat penenang, dan obesitas
Alkalosis respiratorik: Kekurangan oksigen, berada di ketinggian, demam, penyakit paru-paru, penyakit hati, dan keracunan salisilat
Alkalosis metabolik: Gagal ginjal
Tanda & gejala gangguan asam basa
Asidosis metabolik, yang dapat menimbulkan gejala seperti pernapasan cepat, kelelahan, kebingungan, dan syok
Asidosis respiratorik, yang dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan kebingungan. Bila dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa seperti, gagal napas, gagal fungsi organ, dan syok.
Alkalosis respiratorik dan metabolik, yang dapat menimbulkan gejala berupa otot berkedut, tremor pada tangan, kram otot, mati rasa, mual-muntah, pusing, gelisah, dan kebingungan. Pada alkalosis yang berat, dapat terjadi aritimia jantung hingga koma.
Cmd (pemfis&pemjang) gangguan asam basa
skenario
RPT: DM (5 tahun lalu), osteoarthritis grade III-IV (1 tahun lalu).
RPO: metformin tab 3x500mg terkontrol, asetaminofen-oksikodon
R.keb: alcoholic (1 tahun lalu)
prehipertensi, takipneu
GCS (somnolen)
vital sign + head to toe (normal)
pemjang
pH: asidosis
pC02: metabolik
bikarbonat: metabolik
osmolaritas serum: meningkat
kreatinin (+), keton (-)
interpretasi: gg. asam basa
Tatalaksana awal gangguan asam basa
infus, RL
oksigen, nasal canul 4-6L/i
NGT
kateter urin
monitor hemodinamik
dapat diberikan:
insulin, kalium, glukosa, bikarbonat, fosfat (bila indikasi terkait elektrolit/asam-basa dibutuhkan)
DD gangguan asam basa
asidosis respiratorik/metabolik
alkalosis respiratorik/metabolik
HONK/HHS
KAD
Edukasi dan pencegahan
asidosis
Pencegahan asidosis respiratorik:
Berhenti merokok untuk mencegah kerusakan paru-paru
Menjaga berat badan ideal, karena berat badan berlebih dapat membuat Anda mengalami gangguan pernapasan
Pencegahan asidosis metabolik:
Menjaga cairan tubuh tetap cukup dengan banyak minum
Mengontrol gula darah untuk mencegah ketoasidosis, bila Anda menderita diabetes melitus
Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol untuk mencegah penumpukan asam laktat
alkalosis
alkalosis metabolik dapat dicegah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menjalani pola makan yang sehat. Memilih makanan bergizi dan tinggi kalium dapat membantu mencegah kekurangan elektrolit. Contoh makanan berkadar kalium tinggi adalah bayam, kacang-kacangan, pisang, dan wortel.
alkalosis respiratorik, pencegahan dapat dilakukan dengan menangani penyebab hiperventilasi, seperti stres dan panik. Caranya adalah dengan melakukan meditasi, latihan pernapasan, atau olahraga rutin.
Komplikasi & prognosis gangguan asam basa
komplikasi
asidosis
Gangguan ginjal
Penyakit tulang
Terhambatnya proses tumbuh kembang
Kerusakan fungsi organ
Kegagalan sistem pernapasan
Syok
alkalosis
Gangguan irama jantung (aritmia)
Gangguan elektrolit, terutama hipokalemia
Koma
Remuqita (1908260139)