Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN, ASTRIANI YULSYAFRIDA, 1808260095, KELOMPOK 2 -…
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN
Definisi
penyakit akibat kekurangan energi dan protein dan umumnya disertai defisiensi nutrisi lain
Kwashiorkor: keadaan kekurangan protein
Marasmus: keadaan kekurangan karbohidrat
klasifikasi
Kwashiorkor
Pandangan Sayu
Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa sakit, rontol
Wajah Sembab
anak rewel, apatis
Edema
Marasmus
Sangat kurus
Cengeng
Rewel
Kulit keriput
Marasmus Kwashiorkor
kombinasi dari marasmus dan kwashiorkor
Faktor risiko
BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
HIV
Infeksi TB
Pola asuh yang salah
Pemeriksaan fisik
BB/TB < 70% atau < -3SD
Marasmus: tampak sangat kurus, tidak ada jaringan lemak bawah kulit, anak tampak tua,
baggy pants appearance
Kwashiorkor: edema, rambut kuning mudah rontok,
crazy pavement dermatosa
Tanda dehidrasi
Demam
Sangat pucat
Pembesaran hati, ikterus
Tanda defisiensi vitamin A pada mata: konjungtiva kering, ulkus kornea, keratomalasia
Ulkus pada mulut
LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
Pemeriksaan penunjang
Antropometri
Foto thorax
Uji tuberkulin
Laboratorium: KGD, darah rutin, urin rutin, feses rutin
Cara menegakkan diagnosa
berdasarkan tanda dan gejala klinis serta perburukan antropometri. anak didiagnosa dengan gizi buruk, apabila:
BB/TB < 70% atau < -3SD dari median (Marasmus)
Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh (kwashiorkor: BB/TB > -3 SD atau marasmus kwashiorkor BB/TB < -3 SD
Gizi buruk: Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh (BB/TB < -3 SD)
Gizi kurang: tampak kurus (BB/TB -3 SD < -2 SD)
Komplikasi
Dehidrasi berat
Gangguan elektrolit
Anemia berat
Hipoglikemi
Pneumonia berat
Hipotermi
Anoreksia
Hiperpireksia
Penurunan kesadaran
Tatalaksana: 4 fase (stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut)
Atasi/cegah hipoglikemia
Tidak sadar (letargis): berikan larutan dextrosa/glukosa 10% iv, 5 mL x kgBB. selanjutnya diberikan larutan glukosa 10% atau larutan gula pasir 10% secara oral atau NGT (bolus) sebanyak 50 mL
Renjatan (syok): beri cairan iv infus RL dan glukosa 10% perbandingan 1:1 sebanyak 15 mL x kgBB untuk 1 jam. berikan larutan dextrosa/glukosa 10% secara iv sebanyak 5 mL x kgBB
Sadar (tidak letargis): berikan larutan glukosa 10% atau larutan gula pasir 10% secara oral/NGT (bolus) sebanyak 50 mL
Atasi/cegah hipotermia
Anak tidur didekapan ibu atau orang dewasa lainnya dengan menggunakan selimut (metode kanguru)
Atasi/cegah dehidrasi
bayi menyusui: berikan ASI setiap 30 menit
jika anak tidak bisa minum: berikan cairan ringer laktat/glukosa 5% IV
Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit
ReSoMal (Rehidration Solution for Malnutrition)
Obati/cegah infeksi
Antibiotik
Koreksi defisiensi nutrien mikro
berikan multivitamin, asam folat (hari pertama 5 mg, selanjutnya 1 mg per hari), zink, zat besi
Pemberian makanan untuk stabilisasi dan transisi, untuk tumbuh kejar
Formula 75 (F75): Formula makanan cair terbuat dari susu, gula, minyak dan
mineral mix
yang mengandung 75 kkal setiap 100 mL diberikan kepada balita gizi buruk pada fase stabilisasi
Formula 100 (F100): Formula makanan cair terbuat dari susu, gula, minyak dan
mineral mix
yang mengandung 100 kkal setiap 100 mL diberikan kepada balita gizi buruk pada fase transisi dan rehabilitasi
Fasilitasi tumbuh kembang
Sediakan stimulasi sensorik dan dukungan emosi/mental
Siapkan dan rencanakan tindak lanjut setelah sembuh
Atasi penyakit penyerta
Diare melanjut: metronidazol 7,5 mg/kgBB setiap 8 jam selama 7 hari
Tuberculosis: obati sesuai denga pedoman TB
Cacingan: mebendazol 100 mg per oral, 2x sehari selama 3 hari
vitamin A, dosis sesuai usia
6-12 bulan: 100.000 IU
1 tahun: 200.000 IU
< 6 bulan: 50.000 IU
Kriteria pulang berobat jalan
Komplikasi sudah teratasi
BB/TB atau BB/PB > -3 SD
Edema sudah berkurang atau hilang
Kenaikan BB 50 g/kgBB/minggu
Anak sadar, aktif
Selera makan sudah baik, makanan yang diberikan dapat dihabiskan
Ibu telah mendapat konseling gizi
ASTRIANI YULSYAFRIDA
1808260095
KELOMPOK 2