Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SYOK KARDIOGENIK HANIF KHAIRY SGD 12 - Coggle Diagram
SYOK KARDIOGENIK HANIF KHAIRY SGD 12
DEFINISI
Syok kardiogenik adalah syok yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Syok kardiogenik merupakan kondisi yang berbahaya dan perlu mendapatkan penanganan secepatnya.
Gejala Syok Kardiogenik
Tekanan darah rendah atau hipotensi
Denyut nadi cepat namun lemah
Sesak napas
Ujung tangan dan kaki terasa dingin
Frekuensi buang air kecil berkurang atau sama sekali tidak buang air kecil
Pingsan atau penurunan kesadaran
Berkeringat dan pucat
Penyebab Syok Kardiogenik
Kelemahan otot jantung atau kardiomiopati
Gangguan irama jantung, seperti ventricular tachycardia, ventrikel fibrilasi, dan takikardia supraventrikular
Tamponade jantung atau terkumpulnya cairan pada kantung pelapis jantung
Miokarditis atau peradangan pada otot jantung
Endokarditis atau infeksi pada lapisan dalam dan katup jantung
Emboli paru atau sumbatan yang terjadi pada paru-paru
Diagnosis Syok Kardiogenik
Pemeriksaan kesadaran dan tanda-tanda vital, termasuk tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan suhu
Elektrokardiogram (EKG), untuk mengetahui aktivitas kelistrikan jantung dan mendeteksi tanda kerusakan jaringan atau otot jantung
Pemindaian dengan Rontgen dada, untuk memeriksa kondisi dan ukuran jantung, sekaligus untuk mengetahui ada tidaknya penumpukan cairan di dalam paru-paru
Tes darah, untuk mendeteksi kerusakan jantung melalui pemeriksaan enzim jantung (troponin dan CKMB), serta memeriksa kadar oksigen dalam darah dengan analisis gas darah
Ekokardiografi, untuk melihat struktur, ukuran, dan kondisi jantung
Angiografi koroner, untuk mendeteksi adanya penyumbatan di dalam pembuluh darah, serta untuk mengukur tekanan di dalam bilik jantung
TATALAKSANA
OBAT OBATAN
Agen inotropik, seperti norepinephrine, dopamine, atau dobutamin untuk meningkatkan fungsi jantung
Obat antiplatelet, seperti clopidogrel atau aspirin, untuk mencegah pembentukan gumpalan darah baru
Obat antikoagulan, seperti heparin, untuk menurunkan risiko terbentuknya gumpalan darah setelah serangan jantung
Obat antiaritmia, untuk mengembalikan irama jantung menjadi lebih teratur
PRIMARY SURVEY
Airway ; menjaga airway dengan kontrol servikal
Breathing ; menjaga pernafasan dengan ventilasi
Cirkulation ; kontrol perdarahan
Disability ; status neurologis
Exposure ; buka baju, tetapi jangan sampai hipotermi
SECONDARY SURVEY
head to toe
Rujuk pasien
Vital sign
patofisiologi
Pencegahan Syok Kardiogenik
Menghentikan paparan asap rokok, termasuk jangan merokok
Menjaga agar berat badan ideal
Membatasi asupan gula dan alkohol
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh, serta menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak trans
Berolahraga secara teratur