Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SYOK KARDIOGENIK - Coggle Diagram
SYOK KARDIOGENIK
DEFENISI
Syok kardiogenik adalah kegagalan sirkulasi yang terjadi akibat kondisi jantung yang mengalami gangguan parah dan mendadak sehingga tidak mampu memompakan darah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Etiologi
Penyebab tersering syok kardiogenik adalah serangan jantung. Selama serangan jantung, aliran darah melalui arteri yang mensuplai otot-otot jantung menjadi tersumbat sebagian atau sepenuhnya. Kurangnya jumlah darah yang mengandung oksigen ini akan merusak ventrikel kiri, yang menjadi pompa utama jantung. Otot jantung akan melemah dan akhirnya memicu syok kardiogenik.
-
CMD
Pengukuran Tekanan Darah. Pada syok kardiogenik tekanan darah turun drastis sehingga akan didapatkan tekanan darah rendah di bawah 90 mmHg.
Tes darah. Tes darah dapat mengetahui apakah telah terjadi kerusakan serius pada jaringan jantung. Untuk mengetahui kadar oksigen darah serta kerusakan otot jantung. Jika syok kardiogenik adalah karena serangan jantung, maka akan ada lebih banyak enzim yang menandakan kerusakan jantung dan kadar oksigen darah kurang dari normal.
Elektrokardiogram (EKG). Prosedur rekam jantung ini akan menunjukkan aktivitas listrik jantung. EKG dapat menunjukkan aritmia (detak jantung tidak teratur) seperti takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel yang bisa jadi menjadi penyebab dari syok kardiogenik.
Ekokardiogram. Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur, ketebalan, dan gerak tiap denyut jantung.
Rontgen dada. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat struktur fisik serta ukuran jantung dan kondisi paru-paru, seperti ada tidaknya cairan dalam paru-paru atau di sekitar jantung.
Kateterisasi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya penyempitan pembuluh darah koroner yang menuju jantung, sekaligus mengecek tingkat keparahannya. Kateterisasi juga dapat mengukur tekanan dalam bilik jantung.