Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIKROBIOLOGI - Coggle Diagram
MIKROBIOLOGI
Bakteri
Definisi
: Bakteri merupakan mikroorganisme bersel satu/tunggal (uniseluler).
Morfologi
Diplokokus : bidang pembelahannya hanya satu
misalnya Pneumokokus.
Streptokokus : kokus yang tersusun dalam bentuk rantai, contohnya Streptococcus, hemolyticus, S. viridians.
Staphylokokus : kokus tersusun bergerombol, contohnya adalah Staphylococcus aureus, S. albus.
Tetrakokus : kokus tersusun empat-empat, contohnya adalah Micrococcus tetragena.
Morfologi
:
Ukuran sel bakteri cukup bervariasi. Ukuran diameter sel bakteri adalah 0,2 - 2,0 μm, dan panjang selnya berkisar antara 2 - 8 μm
Bentuk dasar sel bakteri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: sel bakteri berbentuk bola (kokus), batang (basil), dan spiral
Klasifikasi
Eubacteria Gram Negatif yang mempunyai dinding sel
contoh : treponema, campylobacter, Neisseria
Eubacteria Gram positif yang mempunyai dinding sel:
contoh : staphylococcus, bacillus, corynebacterium
Berdasarkan kebutuhan oksigen
Aerob
Anaerob
Berdasarkan cara hidupnya
Heterotrof
Autrotof
Virus
Definisi:
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan
komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
Morfologi:
Virus terkecil berukuran hanya 20 nm (lebih kecil dari ribosom), sedangkan virus yang berukuran besarpun tetap tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya, tersusun atas satu jenis asam nukleat yaitu RNA atau DNA saja dan dibungkus dengan suatu selubung protein (kapsul).
Klasifikasi
Menurut RNA, famili virus dibagi mjd :
Picontohrnaviridae
Rhabdoviridae
Caliciviridae
Filoviridae
Togaviridae
Paramyxoviridae
Flaviviridae
Orthomyxoviridae
Bunyaviridae
Reoviridae
Arenaviridae
Retroviridae
Contohronaviridae
Menurut DNA, famili virus dibagi mjd :
Adenoviridae
Papovaviridae
Herpesviridae
Parvoviridae
Hepadnaviridae
Poxviridae
Parasit
Definisi :
Parasit adalah organisme yang hidupnya menumpang (mengambil makanan dan
kebutuhan lainnya) dari makhluk hidup lain.
Klasifikasi
Berdasarkan alat penggeraknya :
Rhizopoda (Amoeba)
Flagelata (mastingopora)
Ciliata (Chiliopora)
Sporozoa.
Morfologi
: meliputi ukuran, bentuk, warna dan posisi organel yang berbeda dalam parasit pada berbagai tahap perkembangannya
Mekanisme patogen masuk ke dalam tubuh
Respon imun
Virus
• Innate Immune Respons
Induksi InterferonTipe I
Aktivasi sel NK
• Mekanisme Innate immun (interferon, NK cells, dan makrofag) meringankan fase awal infeksi dan memperlambat penyebaran virus
• Proses infeksi virus→respons imun adaptive (specific)
• Strategi virus untuk mekukan evasi terhadap respon imun pada antigen virus yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan (Immunopathology)
• Protein virus → dipresentasikan ke sel Tc mll MHC1
• Beberapa virus dapat menghambat ekspresi MHC1 (CMV, herpes)
• Infeksi menginduksi protein berlebihan sel host (respons stres)→mengubah peptida yang diikat MHC1→NK dan Tc membunuh sel terinfeksi
• Ag virus diekspresikan pd membran sel→dihancurkan ADCC mll komplemen
• Peranan AB
• Virus ttt dapat evasi sitem imun bahkan dapat menginfeksi sistem imun
Bakteri
• Pertahanan fisik dan kimiawi, seperti kulit, sekresi asam lemak dan asam laktat melalui kelenjar keringat, sekresi lendir, pergerakan silia, sekresi air mata, air liur, urin, asam lambung serta lisosom dalam air mata
• Simbiosis dengan bakteri flora normal yang memproduksi zat yang dapat mencegah invasi mikroorganisme
• Innate immunity (mekanisme non-spesifik), seperti sel polimorfonuklear (PMN) dan makrofag, aktivasi komplemen, sel mast, protein fase akut, interferon, sel NK (natural killer) dan mediator eosinofil
• Imunitas spesifik, yang terdiri dari imunitas humoral dan seluler. Secara umum pengontrolan infeksi intraselular seperti infeksi virus, protozoa, jamur dan beberapa bakteri intraselular fakultatif terutama membutuhkan imunitas yang diperani oleh sel yang dinamakan imunitas selular, sedangkan bakteri ekstraselular dan toksin membutuhkan imunitas yang diperani oleh antibodi yang dinamakan imunitas humoral.
Flora normal menjadi patogen
Terdapat flora normal dalam jumlah banyak
Transfer ke organ atau inang yang rentan
siklus Parasit secara umum
Barier dalam Tubuh
Sistem imunitas terdiri dari imunitas natural, yang melindungi tubuh pertama kali dari invasi mikroorganisme melalui aktivitas makrofag, dan imunitas didapat (acquired), yang berperan dalam pembentukan antibodi dan sitokin-sitokin antiinflamasi yang berkembang lebih lambat namun lebih efektif